MARTAPURA,- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar menggelar Pembukaan Orientasi dan Pelatihan 120 Jam Korps Sukarela (KSR) sekaligus Pelantikan KSR PMI Unit Stikes Intan Martapura di Aula 2 Stikes Intan Martapura, Sabtu (24/6/2023) pagi.
Sebanyak 25 anggota KSR PMI Unit Stikes Intan Martapura periode 2023-2024 dilantik oleh Ketua PMI Banjar Habib Idrus Al-Habsyie. Disaksikan Ketua Bidang Organisasi PMI Banjar Ikhwansyah, Wakil Ketua II Bidang Administrasi Akademik dan Keuangan Iis Pusparina, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Raihana Norfitri, Ketua Bidang Kesehatan PMI Banjar sekaligus Pembina KSR PMI Unit Stikes Intan Martapura Noor Ifansyah serta sejumlah pengurus.
Ketua PMI Banjar Habib Idrus mengatakan momentum ini adalah tonggak penting dalam perjalanan bersama, dimana para pemuda dan pemudi yang penuh semangat, akan menjadi pilar-pilar harapan dalam memberikan bantuan dan pengabdian kepada sesama.
Ia juga mengucapkan selamat kepada anggota yang baru dilantik dan berharap para pemuda pemudi menjadi peserta yang aktif dan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar sebanyak mungkin dari para instruktur dan fasilitator.
“Kalian telah menunjukkan keberanian dan semangat untuk ikut serta dalam upaya kemanusiaan. Teruslah berkomitmen, berlatih dengan tekun, dan berbagi kasih sayang kepada sesama manusia,” ungkapnya.
Sementara Ketua Stikes Intan Martapura Hj Zubaidah berharap melalui pelatihan tersebut para anggota KSR PMI yang baru dapat terbentuk rasa kemanusiaannya bukan hanya tentang musibah tetapi juga menyangkut permasalahan dalam kesehatan.
“Bantuan dimaksud berupa bantuan sosial (bansos) bagi yang sakit, bencana untuk korban banjir dan kebakaran serta pengobatan lainnya menyangkut masalah kesehatan,” sambungnya.
Pelatihan 120 jam KSR yang digelar selama 4 hari, dari 24-25 Juni dan 1-2 Juli 2023 ini mencakup prinsip-prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, penanganan pertolongan pertama, pemahaman akan hukum perikemanusiaan internasional, serta konsep tanggap darurat bencana yang menjadi landasan kerja PMI.(zdn/ppn