MARTAPURA,- Sebanyak 50 pelaku usaha di Kabupaten Banjar akan ikuti Workshop Wirausaha Pemuda, di alam terbuka Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Bidang Kepemudaan bekerjasama dengan Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kabupaten Banjar tersebut rencananya akan dibuka resmi Bupati Banjar H Saidi Mansyur, digelar selama 3 hari, dari Jumat (8/12/2023) hingga Minggu (10/12/2023).
Ketua FKP Banjar Muhammad Rizani didampingi wakilnya Muhammad Faidh Madadi mengatakan, mengusung tema “Pemberdayaan Wirausaha Muda di Kabupaten Banjar di Era Society 5.0”. Digitalisasi yang begitu cepat dan pembaruan membuat para wirausaha harus diberdayakan.
Banyaknya jumlah wirausaha yang berminat akan kegiatan tersebut membuat pihaknya melakukan seleksi dengan berbagai persyaratan. Pelaku wirausaha berusia 18 hingga 30 tahun, melampirkan foto NIB atau SKU, lamanya usaha dan jumlah karyawan yang dimiliki.
“Dari seleksi tersebut wirausaha yang lolos ada kuliner, pertanian, perkebunan, jasa make up hingga usaha udang,” rincinya.
Berbagi ilmu pengetahuan dengan 7 narasumber hingga game menarik akan dilakukan selama 3 hari tersebut. Selain itu juga ada penganugerahan “Wirausaha Manis” kepada 7 orang yang akan mendapatkan uang pembinaan masing-masing 2 juta rupiah.
Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar Banjar Muhari mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelatihan yang merupakan bagian dari inovasi yang bertujuan untuk mengembangkan skil pemuda di Kabupaten Banjar.
Kepada 50 pemuda yang mengikuti pelatihan diharapkan berkompeten dan mandiri, mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi pemuda lainnya di Kabupaten Banjar.
Digelar di alam terbuka, cukup beralasan agar tidak membosankan “Biar inspirasi, improvisasi, sekaligus motivasi karena ada wisatanya, gamenya, melatih leadershipnya, yang terpenting bagaimana menjadi pemuda yang entrepreneurship, sehingga perekonomian di Kabupaten Banjar ditopang oleh pemuda yang tangguh,” tutup Muhari.
