MARTAPURA,- Usai kemarin para peserta audisi Nanang dan Galuh (Naga) Intan Banjar Tahun 2023 mengikuti tahapan tes tertulis dan wawancara, kali ini 75 peserta yang terdiri dari 23 nanang dan 52 galuh dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga santri asal Kabupaten Banjar menghadapi tahapan tes presentasi pariwisata dan bakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disbudporapar Banjar Badiah saat ditemui di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura, Selasa (13/6/2023) sore.
Dikatakannya, audisi yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) ini mengusung tema Bernuansa Islami dengan tujuan memajukan, mempromosikan pariwisata serta melestarikan budaya di Kabupaten Banjar.
“Mengingat mayoritas penduduk di Kabupaten Banjar beragama Islam, dan kita dikenal juga dengan jululan Kota Serambi Mekkah bahkan juga Kota Santri, maka dari itu tema yang diusung bernuansa islami,” ungkapnya.
Pada 2022 lalu, lanjut Badiah, Galuh Intan Kabupaten Banjar yang diikutsertakan pada seleksi tingkat Provinsi Kalsel, berhasil meraih juara 1 dan akan melanjutkan seleksi ke tingkat Nasional.
Badiah pun berharap pada 2023 ini bukan hanya Galuh tetapi Nanang juga bisa mewakili Kalsel ditingkat Nasional sehingga dapat mengharumkan nama daerah yakni Kabupaten Banjar.
Dari audisi yang dihelat selama 2 (dua) hari tersebut 8 pasang finalis dinyatakan lolos berdasarkan penilaian dari para juri yang akan melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni karantina terbuka dan tertutup serta grand final yang akan diselenggarakan pada 24 Juni mendatang.
8 pasang finalis dimaksud diantaranya Abdul Hafizh Mudzakir dan Alvita Salwa, Gusti M Arief Rahman dan Dina Khairina serta Maulana Ahmad Al-Kautsar dan Herlaila Nadia Aziza.(zdn/ ppn)