MADINAH,- Dari perjalanan umroh KHMuhari atau akrab disapa Guru Muha Pimpinan Ponpes dan Panti Asuhan RMA bersama jemaah Ameera Mekkah, di sunnah kan memperbanyak minum air Zam Zam, karena menjadi obat dan kabul hajat. Apalagi suhu yang sangat panas di Madinah membutuhkan asupan air yang banyak.
Apa sebenarnya keutamaan air Zam Zam, berikut khasiatnya kata Doktor Guru Muha
Air zamzam ialah air suci yang berkhasiat.
Terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Ka’bah.
Ketika hendak meminum air Zam Zam disunnahkan untuk membaca doa, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad dari Jabir RA disebutkan,
مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
“Air Zam Zam sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya.” (HR Ibnu Majah)
Air Zam Zam adalah air yang keluar dari mata air atas izin Allah melalui hentakan kaki Nabi Ismail kecil saat menangis kehausan di tengah padang pasir.
Air Zam Zam pembersih dada Nabi Muhammad SAW ketika dibelah oleh Malaikat Jibril. Dibelahnya dada Nabi saat itu untuk pensucian sebelum menerima wahyu dari Allah SWT.
Air Zamzam, air terbaik di muka bumi, minum air zamzam tidak mesti di masak terlebih dahulu, bisa langsung di minum dari mata airnya. Juga bisa menjadi makanan yang mengenyangkan serta bisa menjadi penawar penyakit. Rasulullah Saw berkata,
إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ إِنَّهَا طَعَامُ طُعْمٍ
“Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zam zam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa sebagai obat penyakit.” (HR Muslim).
Air Zam Zam, air terbaik kedua setelah air mukjizat yang keluar diantara jari-jari Nabi Muhammad SAW.
Air paling utama adalah air yang menyumber dari antara jari-jari Nabi Muhammad SAW, kemudian air Zam Zam, air Telaga Kautsar, air Sungai Nil Mesir, kemudian air sungai lainnya seperti Sungai Jaihun, Sungai Dajlah, Sungai Efrat dan lain-lain.
Khasiat air zamzam bisa menjadi penawar penyakit, Rasulullah Saw sendiri pernah menggunakannya.
حَمَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى الأَدَاوَى وَالْقِرَبِ وَكَانَ يَصُبُّ عَلَى الْمَرْضَى وَيَسْقِيهِمْ
“Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah membawa air Zam-Zam dalam botol atau tempat air. Ada orang yang tertimpa sakit, kemudian beliau menyembuhkan dengan air Zam Zam.” (HR Al Baihaqy).
Fadhiilah air Zam Zam tidak mengandung satu pun bakteri. Air Zam Zam dinilai sebagai air yang sangat bersih dan suci.
Air Zam Zam adalah air yang kaya akan Kalsium (jenis mineral yang sangat penting untuk gigi dan tulang), Bikarbonat (membantu pencernaan), Magnesium (menjaga badan sehat), Potassium (mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan), dan Sodium (menjaga metabolisme).
Doa minum air Zam Zam :
Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nafi‘an, wa rizqan wasi‘an, wa syifā’an min kulli dā’in.
“Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.”
Menurut Guru Muha adab minum air Zam Zam sebagai berikut :
1. Ambillah air Zam Zam dengan menggunakan tangan kanan.
2. Hadapkanlah wajah ke arah Kiblat.
3. Ucapkanlah Bismillah sebelum meminum. Atau membaca Nawaitussyifa Berbakatil Mustofa Shollallhu Allaihi Wa Sallam.
4. Mulailah meminum air Zam Zam sambil berdiri.
5. Minumlah dengan tiga tegukan. Setelah selesai meminum, ucapkanlah Alhamdulillah.
6. Kemudian, panjatkanlah doa. Sebaik-baiknya waktu untuk memanjatkan doa adalah ketika meminum air Zam Zam. Doa yang dipanjatkan ketika meminum air Zam Zam dipercaya akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Demikian agar dapat menjadi panduan umat Islam khususnya jemaah umroh dan haji, atau masyarakat indonesia yang minum di tanah air.(ppn)