MARTAPURA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar segera lakukan Open Bidding untuk mengisi kekosongan kursi jabatan Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BKPSDM Kabupaten Banjar, Erny Wahdini usai Tofik Norman Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura dilantik sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Banjar, Jumat (28/4/2023) malam.
“Untuk sementara RSUD Ratu Zalecha Martapura akan dipimpin Pelaksanaan Tugas (Plt),” ucapnya.
Pertimbangan penempatan Tofik Norman Hidayat sebagai Kepala Dispersip, lantaran sudah lama kosong pasca di tinggal Galuh Tantri Narindra pada 19 Juli 2022 lalu usai mengikuti seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPT) di Pemprov Kalimantan Selatan.
“Sebenarnya Dokter Tofik sudah memimpin RSUD Ratu Zalecha memasuki periode kedua atau lebih dari 5 tahun. Sebenarnya sudah boleh, tapi karena pertimbangan belum siap untuk melakukan kaderisasi, sehingga saat inilah waktu yang tepat untuk membuka lelang jabatan. Saat ini kita mulai bergerak untuk membentuk Panitia Seleksi (Pansel),” katanya.
Pertimbangan kedua adalah untuk mendulang kesuksesan Yasna Khairina yang sebelumnya juga pernah menjabat jabatan yang sama sebelum dirotasi sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
“Kita ingin membangun image masyarakat untuk meningkatkan literasi. Sebagai role model, kita pilih Tofik Norman sebagai figur. Karena Dokter itu sangat populer dimata masyarakat, sehingga dia dapat memberikan contoh untuk meningkatkan literasi masyarakat yang masih kurang,” bebernya.
Selain akan melaksanakan lelang jabatan terbuka untuk Direktur RSUD Ratu Zalecha, hal serupa juga akan diberlakukan untuk Kepala Dinas Pertanian yang lama kosong pasca ditinggal Dondit Bekti karena purna tugas. Bgz