BANJARMASIN – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, H Edy Wibowo, secara tegas akan berusaha seoptimal mungkin untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini karenakan capaian sampai triwulan kedua 2023 dibandingkan tahun sebelumnya (2022), terjadi kenaikan sekitar 13 persen lebih.
” Melihat kondisi sekarang, kami masih belum puas. Karena masih ada potensi-potensi lagi untuk kita naikkan,” ungkap Edy senin (17/7).
Pihaknya mengaku akan melakukan pengawasan, monitoring, lebih intens lagi terkait dengan Wajib Pajak, sehingga dapat mengoptimalisasikan Pendapatan Daerah, baik hotel, restoran, reklame dan parkir.
Menyinggung Izin Cafe yang ternyata di lapangan berubah menjadi Tempat Hiburan yang seharusnya pajaknya 30 persen, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perizinan. Karena, sumber muaranya saat dimasukkan izin OSSnya.
” Selama izin Ossnya tidak dilakukan perbaikan, selama itu juga kita terbentur pada aturan,” imbuh Edy.
Mengantisipasi hilangnya potensi tersebut, koordinasi dengan Dinas Perizinan terus dilakukan untuk merubah izin OSSnya dan juga melakukan koordinasi dengan pihak Kejaksaan sebagai pendampingan instansinya agar lebih maksimal dalam pengawasannya.(bs)