Home / Berita

Kamis, 15 September 2022 - 10:31 WIB

Da’i Dituntut Punya Keterampilan Retorika Dan Ilmu Agar Dakwah Efektif

Banjarmasin – Fakultas Syariah UIN Antasari menggelar Workshop Penguatan Kompetensi Keagamaan Praktis Mahasiswa Fakultas Syariah, Sabtu (15/10/2022). kegiatan digelar di Aula kampus Fakultas Syariah UIN Antasari dibuka Dekan Fakultas Syariah Dr Hj Amelia Rahmah.

Hadir dalam Workshop tersebut segenap mahasiswa dan dosen serta praktisi dakwah.

Ada dua materi disampaikan yaitu fiqh penyelenggaraan jenazah oleh Ustadz Taufik Rahman dan fiqh Khutbah dan Keterampilan Retorika Dakwah oleh Ustadz H Muhari.

Dalam paparannya Ustadz Muhari yang akrab disapa Gus Muha mengatakan di zaman sekarang seorang mubaligh dituntut untuk mengemas pesan-pesan tabligh seindah dan semenarik mungkin. Ini merupakan usaha dari seorang mubaligh dalam menyampaikan pesan dakwahnya dengan retorika dan juga ilmu pengetahuan yang memadai.

“Dengan begitu, dakwah akan mampu disampaikan dan dikemas dengan sangat baik sehingga dakwah akan efektif dan dapat diterima,” kata Gus Muha.

Pesan dakwah yang di sampaikan oleh mubaligh pun harus dikemas dengan sedemikian indah. ini merupakan aktivitas yang sering digunakan dalam berinteraksi dengan mad’u. “Oleh sebab itu, seni berbicara merupakan salah satu kapabilitas yang harus dimiliki para mubaligh dalam menyampaikan pesan dakwahnya atau sering disebut retorika,” kata Gus Muha.

Baca Juga :  Forum Silaturahmi Ustadz Ustadzah Gelar Peningkatan Kapasitas Metode Ummi

Dari pengertian di atas, ada beberapa jenis retorika dakwah:

1. Pidato

2. Ceramah

3. Pemateri

4. Khotbah

Unsur-unsur Dakwah

1. Da’I (juru dakwah)

2. Materi Dakwah

3. Penerima dakwah (audience)

4. Media dakwah: lisan, tulisan, visual, audio visual, maupun uswatun hasanan dan amal usaha

5. Efek dakwah atau hasil yang ingin dicapai/tujuan

Apa yang harus dipersiapkan oleh Da’I sebelum menyampaikan ceramah?

1. Memiliki ilmu dan penegetahuan yang memadai

Ini adalah modal utama bagi seorang da’I, bagaimana bisa ia menymberikan ceramah sementara ia tidak memiliki pengetahuan

2. Memahami Kondisi orang-orang yang didakwahi/audience

3. Dengan Hikmah

Hikmah juga bermakna menyesuaikan teknik dakwah dengan kondisi audiens atau objek dakwah (mad’u). menyikapi orang yang didakwahi dengan sikap yang seuai dan menyikapi setiap persoalan dengan sikap yang sesuai pula.

Baca Juga :  KEJ Tidak Hanya Perlu Diperkenalkan Pada Masyarakat, Namun Juga Dijunjung Tinggi Dalam Bertugas

4. Memiliki akhlak yang baik dalam perkataan, perbuatan, dan penampilan yang baik

Seorang da’I haru memiliki akhlak yang mulia, karena ia bisa menjadi panutan.

Kemudian berpenampilan yang baik.

5. Mau’idzah Hasanah

Ceramah berisikan Nasihat dan pengajaran yang baik, melalui kisah – kisah, kabar gembira dan peringatan (basyira wa nadzira), lemah-lembut, agar berdampak pada mad’u.

Tips Menyampaikan Dakwah dan Menjadi MC

Menjadi da’I atau MC tidaklah juah berbeda, perlu persiapan yang matang karena sama-sama tampil di depan publik.

Kalau da’ai menyampaikan ceramah atau pesan kepada audience, sementara MC bagaimana bisa memandu acara sehingga acra tersebut bisa lebih hidup, lebih menarik.

1. Percaya diri

Percaya diri sangat penting dan paling dibutuhkan ketika berhadapan di depan orang banyak.

2. Menguasai Acara

Pastikan kita mengetahui jenis acara yang akan dibawakan atau tema ceramah yang diminta panitia. Baik itu tempat, waktu, hingga tamu yang datang.

3. Bersikap tenang dan tersenyum

4. Memakai kostum yang tepat

Share :

Baca Juga

Berita

Pengrajin Sasirangan Dan Kampus STIEI Banjarmasin Terapkan Ekonomi Hijau

Berita

Haul Pertama Tuan Guru KH Abdul Muin  

Berita

Pembagian Raport dan Pemberian Reward Kepada Guru Ponpes RMA Banjarbaru

Berita

Pemkab Banjar Adakan Pasar Murah Ramadhan

Berita

46 Inovasi Kabupaten Banjar Ditandatangani

Berita

Maknai Kemerdakaan Dengan Berjuang Bersama Mengisi Pembangunan Dengan Hal Positif

Berita

Guru Udin Samarinda Tausiyah di Peringatan Isra Mi’raj dan Haul Guru Sekumpul Majelis RMA

Berita

BPBD Banjar Mulai Ambil Langkah Peningkatan Mitigasi Bencana