BANJARMASIN – Puluhan remaja yang diduga sebagai anggota geng motor bersenjata tajam kembali berhasil diringkus pihak Kepolisian Resort Kota Banjarmasin Selatan dalam waktu sekitar 6 jam oleh kepolisian Sektor Banjarmasin Selatan, Sabtu (11/11/23) dini hari.
Kapolresta Banjarmasin Selatan, Kombes Pol Sabana Atmojo kepada para awak media dalam konfrensi persnya mengungkapkan, Gabungan Tim Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan telah mengamankan sebanyak 15 remaja di wilayah Kelurahan Basirih Selatan.
” Mereka diamankan karena terindikasi menimbulkan kekhawatiran bagi warga kota Banjarmasin dengan kedapatan membawa tiga senjata tajam, jenis celurit, yang mana akibat aksinya tersebut telah menimbulkan korban sebanyak 4 orang korban yang mana 1 orang korban diantaranya masih dalam perawatan di RSUD.Sultan Suriansyah Banjarmasin,” ucap Pak Kapolresta Banjarmasin.
Diamankannya ke 15 Remaja yang diduga komplotan Genk motor tersebut berdasarkan informasi yang diterima oleh pihak Kepolisian tentang adanya aksi mencurigakan sekelompok remaja di wilayah tersebut, dan Setelah dilakukan pengecekan, pihak Kepolisian Sektor Banjar Barat berhasil menemukan 13 remaja laki-laki dan 2 remaja perempuan yang tengah berkumpul.
Saat hendak coba diamankan beberapa dari mereka mencoba untuk melarikan diri pada saat kedatangan polisi, namun berkat kesigapan para anggota kepolisian, mereka berhasil ditangkap, dan kemudian digiring ke Mapolsek Banjarmasin Selatan bersama barang bukti senjata tajam jenis celurit, 4 buah Hp dan 5 unit sepeda motor yang digunakan untuk melakukan aksi tidak terpuji mereka.
Dari Informasi yang dihimpun kepolisian, bahwa kelompok geng motor dari geng bahari dan geng kampung sukun berencana untuk malakukan aksi tauran dengan kelompok gengster dari kabupaten Banjar di daerah jalan gubernur Soebarjo.
” karena mereka kalah Banyak dengan kelompok lawan akhirnya para remaja geng ini balik kanan, Akibatnya, mereka akhirnya melampiaskan aksi bejat mereka dengan menyerang para pengguna jalan yang berpapasan di rute yang mereka lalui,” imbuh Kapolresta Banjarmasin.
” Adapun motif ke 15 remaja yang diduga terlibat dalam geng motor, modusnya sama seperti penangkapan geng motor dulu yaitu hanya ingin menjadi eksis, dan dikenal luas oleh warga Kota banjarmasin dan sekitarnya ” pungkas Kombes Pol Sabana Atmojo.(bs/ndy)