MARTAPURA – Sebagai pengelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Banjar, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) telah menerapkan Sistem Jaringan Intra Pemerintah (JIP) Kabupaten Banjar berhasil menghubungkan 27 SKPD dan 20 Kecamatan, yang mana jaringan tersebut bisa digunakan untuk pertukaran data dan informasi antar instansi maupun akses ke internet.
Demikian diutarakan Kepala DKISP Banjar HM Aidil Basith saat membuka Sosialisasi Pengamanan JIP Kabupaten Banjar, di Aula Baiman lantai 3 Bappedalitbang Banjar, Martapura, Selasa (5/3/2024) pagi.
Aidil Basith mengatakan, kegiatan pengamanan JIP harus dilakukan pengelola dalam hal ini DKISP dan pengguna yaitu SKPD yang terhubung.
“Risiko insiden keamanan informasi seperti penyebaran virus komputer antar instansi sampai serangan hacker yang berhasil masuk melalui salah satu instansi mungkin terjadi pada JIP, sehingga perlu sosialisasi ini dan peran serta dari SKPD yang terhubung ke JIP untuk mengamankan instansinya masing-masing,” harap Aidil Basith.
Selaku narasumber dari Diskominfo Provinsi Kalsel Abdul Hafizh menjelaskan, manfaat penerapan JIP meningkatkan keamanan aktifitas pertukaran data antar instansi karena setiap simpul jaringan yang terhubung dapat dipantau secara mudah karena topologi jaringannya dapat disesuaikan dengan kondisi pemerintah daerah.
Selain itu menurutnya juga meningkatkan kecepatan akses dan efisiensi anggaran belanja internet karena sistem bandwidth dapat diterapkan sistem one bandwidth serta dapat digunakan untuk pengembangan inovasi teknologi pertukaran data karena potensi yang dimiliki jaringan internal sangat beragam.
Abdul Hafizh berharap, instansi lingkup Pemkab Banjar yang mengikuti sosialisasi ini agar memaksimalkan pemanfaatan JIP, menaati ketentuan-ketentuannya dan berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungannya.