Home / Berita

Senin, 11 November 2024 - 11:03 WIB

DKUMPP Gelar Sosialiasi dan Ekspose Hasil Program Gelang Anting 2024

MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Unit Metrologi Legal Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) menggelar Sosialisasi dan Ekspose Hasil Gerakan Tera Ulang Antisipasi Stunting (Gelang Anting) tahun anggaran 2024, di aula kantornya, Senin (11/11/2024) pagi.

Kegiatan yang bertujuan memberikan informasi dan membangun kesadaran tentang pentingnya alat ukur dan alat timbang dalam pengukuran status gizi tersebut dibuka Kepala DKUMPP I Gusti Made Suryawati, menghadirkan narasumber Kadinkes Yasna Khairina dan Titik Hidayati.

Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati menerangkan program Gelang Anting merupakan inovasi DKUMPP dengan melakukan pemeriksaan dan pengujian alat ukur dan timbang yang digunakan di fasilitas kesehatan masyarakat dan posyandu di Kabupaten Banjar. Bertujuan memastikan tidak ada kesalahan penunjukan yang akan berimbas terhadap kesalahan penentuan status gizi bayi/anak.

Baca Juga :  Sesuai Instruksi Bupati, DKISP Akan Pasang Kamera CCTV Tambahan di 63 Titik

Pihaknya lanjut Made telah melakukan tera ulang di 25 puskesmas dan posyandu di Kabupaten Banjar. Dari 1.193 alat ukur yang ditera, 779 diantaranya akurat dan 414 alat tidak akurat.

“Tim kami sudah melakukan perbaikan terhadap timbangan dan alat ukur tinggi badan sehingga semua alat ukur telah dipastikan akurat,” terangnya.

Dirinya berharap melalui inovasi gelang anting ini tidak ada lagi kesalahan penentuan status gizi dikarenakan kesalahan timbangan dan dapat membantu penurunan angka stunting di Kabupaten Banjar.

Sementara itu Kadinkes Banjar Yasna Khairina mengapresiasi terhadap program yang dijalankan dan berharap sinergitas yang terjalin akan semakin kuat sehingga dapat bersama sama menurunkan angka stunting di daerah.

Baca Juga :  Bank Kalsel Raih Penghargaan ICCA-VIII-2023

“Saya berharap alat ukur tera ulang bisa bertambah jumlahnya, di Kabupaten Banjar terdapat hampir 600 posyandu. Semoga alat yang ditera ulang itemnya akan meningkat tiap tahunnya  sehingga setiap puskesmas atau posyandu yang memiliki antropomerti bisa ditera,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut I Made Suryawati juga menyerarahkan piagam penghargaan dari DKUMPP kepada 25 puskesmas di Kabupaten Banjar atas dukungan, partisipasi dan bantuan dalam mensukseskan standarisasi alat ukur tinggi badan dan timbangan kepada perwakilan penerima.

Share :

Baca Juga

Berita

Al Fata Sungai Batang Ilir Juarai Festival Sinoman Hadrah 2023

Berita

RSUD Ratu Zalecha Kantongi Akreditasi Paripurna, Komitmen Tingkatkan Mutu Pelayanan

Berita

Jemaah Haji Kabupaten Banjar,Akan Melontar Jumrah

Berita

Wabup Banjar Lepas Peserta Jalan Sehat Pada HUT Ke-11 RSPI

Berita

Ponpes RMA Banjarbaru Terima Legalitas Badan Hukum Kopotren

Berita

Normalisasi Sungai Harus Transparan dan Berbagai Rencananya Harus Diketahui Masyarakat

Berita

Perda Fasilitasi Pesantren, Begini Komentar Guru Muhari Ponpes RMA

Berita

Lantik 116 Pejabat Administrator, Pengawas Dan Fungsional, Bupati Banjar Tekankan Pentingnya Pencapaian Target Kinerja