GAMBUT,- Pemerintah Kabupaten Banjar berkomitmen mewujudkan Kabupaten Banjar yang Maju,Mandiri dan Agamis.Terkait dengan Metrologi Legal berkenaan dengan kejujuran dalam mengukur,menakar dan menimbang di dalam transaksi perdagangan selaras dengan visi Agamis yang diusung Pemkab Banjar.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H Masruri saat membuka Sosialisasi Metrologi Legal Bagi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Aston Banua Hotel and Convention Centre Kecamatan Gambut,Rabu (9/8/2023) pagi.
Ia menjelaskan konsep tertib ukur yaitu seluruh alat ukur dan timbang memiliki akurasi yang tinggi dalam rangka perlindungan terhadap konsumen,pelaku usaha dan masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar Kencana Wati menjelaskan kegiatan ini menjadi kolaborasi positif antara Ulama dan Umara untuk mempercepat visi dan misi Bupati Banjar khususnya visi Agamis.
Kencana Wati mengatakan peserta sosialisasi ini berjumlah 40 orang terdiri dari satu orang tokoh agama dan satu orang tokoh masyarakat dari 20 Kecamatan di Kabupaten Banjar.
Ia berharap para peserta sosialisasi dapat mengimbau masyarakat disekitar baik melalui ceramah,khutbah maupun kegiatan kemasyarakatan tentang pentingnya kejujuran dalam menakar dan menimbang dalam transaksi perdagangan.
Sementara salah satu Narasumber Habib Abdullah Al Idrus menjelaskan peran tokoh agama dalam membimbing umat pada penggunaan timbangan dan takaran di masyarakat.
Habib Abdullah mengatakan Allah SWT dan Rasulnya dengan tegas melarang kita untuk mengurangi atau mencurangi takaran atau timbangan sebab ini adalah salah satu perbuatan yang buruk yang merugikan orang lain.
“Hendaklah menyempurnakan takaran dan timbangan kalau bisa dilebihkan sebagai sedekah sehingga dapat membawa keberkahan dalam berdagang”tutupnya.
Narasumber lainnya H Masruri menyampaikan budaya jujur dalam transaksi perdagangan dan Narasumber dari DKUMPP tentang tertib ukur di Kabupaten Banjar.(fai/ppn)