MARTAPURA – Literasi digital bukan hanya sekadar kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang cara teknologi dapat menjadi solusi untuk berbagai tantangan di desa.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Administrasi Umum Rakhmat Dhani saat membuka Workshop Literasi Digital pada 20 Lokus Desa Cerdas di Kabupaten Banjar tahun 2024, di Aula Barakat Martapura, Selasa (3/12/2024) pagi.
Lebih lanjut ia mengatakan, Kabupaten Banjar memiliki berbagai potensi besar mulai dari sumber daya alam melimpah hingga kekayaan budaya yang beragam. Namun juga memiliki sejumlah tantangan yang harus segera diatasi agar potensi tersebut dapat di optimalkan.
“Diantaranya peningkatan pelayanan publik, sebagian desa masih mengandalkan sistem administrasi manual yang lambat dan tidak efisien. Selanjutnya pengembangan ekonomi lokal, keterbatasan infrastruktur teknologi dan keamanan data dan informasi, edukasi tentang keamanan digital menjadi hal penting agar masyarakat terlindungi dari risiko tersebut,” bebernya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar HM Aidil Basith menerangkan, kegiatan workshop ini merupakan kolaborasi dengan Duta Digital Kabupaten Banjar, yang bertujuan untuk desa tentang konsep desa cerdas yang berbasis teknologi.
“Di era digital saat ini kader desa memiliki peran yang semakin penting dalam membawa perubahan positif ke komunitas mereka, memahami peran sebagai perantara antara teknologi dengan masyarakat. Dari hasil workshop ini diharapkan duta dan kader digital dapat menjadi agen perubahan efektif dalam membawa kemajuan bagi masyarakat desa mereka,” harapnya.
Koordinator Duta Digital Kabupaten Banjar Ahmad Yunani tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah melalui DKISP yang telah memfasilitasi kegiatan dan memberikan layanan berupa peningkatan literasi digital di desa.
Narasumber kegiatan yakni Kabid Penyelenggaraan E-Government Cornelius Kristiyanto, Kabid IKP Noor Syawli Syahri serta Kabid Statistik dan Persandian Ali Akbar.
