BANJARBARU – Sesuatu pekerjaan yang dilakukan dengan tergesa – gesa mendatangkan penyesalan, jadi kalau kita mengerjakan sesuatu secara tergesa – gesa tadi maka ini tak dibolehkan dalam ajaran Islam karena tergesa – gesa adalah sifatnya syaitan.
Demikian diingatkan oleh Pimpinan/ Pengasuh Pondok RMA Banjarbaru KH. Muhari ( Guru Muha ) pada episode 7 tayangan Mahabbah RMA di Youtube Banjar Tv, Kamis ( 18/05/2023 ) malam.
Menurut Guru Muha, kita juga jangan tergesa – gesa menyimpulkan, memutuskan dalam berbicara. Maka ada dua hal dalam diri kita yang harus dilakukan, yang mana sifat tersebut disenangi dan dicintai Allah SWT yakni memaafkan orang dan bersikap pelan – pelan tidak terburu – buru atau tergesa – gesa.
“Adapun contoh tergesa – gesa itu misalnya berbicara sesuatu membicarakan tentang orang lain tentang hal buruk padahal apa yang kita sampaikan tidak benar maka ini jatuhnya fitnah, jadi tergesa – gesa ini menyebabkan penyesalan nantinya”ucap Guru Muha.
Namun ada kala kita harus tergesa – gesa yakni berlomba dalam kebaikan yang pertama adalah mengejar, meraih keampunan Allah SWT, kemudian yang kedua adalah berlomba – lomba dalam kebaikan, jadi untuk tergesa – gesa di sini boleh, termasuk harus disegerakan taubat kalau kita melanggar perintah Allah SWT.
“Jadi taubat adalah sesuatu yang harus disegerakan karena dosa – dosa yang kita lakukan, kalau kita berbuat dosa tidak segera bertaubat maka menurut Imam Al Gazhali hati kita ini nanti akan berkarat, hati ibarat qalbu, hati ibarat cermin, bila kita melakukan perbuatan dosa maka cermin itu akan ditutupi debu sampai cermin itu tertutup menjadi kabur, maka hati kita akan tertutup dari kebenaran, maka hati kita akan susah untuk mengerjakan kebaikan”tegas Guru Muha.
Ditekankan Guru Muha kalau kita bertaubat dan cinta dengan Allah SWT dan membersihkan hati kita, urusan dunia taruhlah di samping bukan yang utama dan berbagialah orang yang melakukan taubat kepada Allah SWT.
“Kesimpulannya adalah tergesa – gesa itu boleh namun tentu untuk hal kebaikan, apa yang dibolehkan kita untuk menyegerakan sesuatu? yakni adalah bersegeralah mencari keampunan Allah SWT, bersegeralah mencari yang mendatangkan kebaikan dan bersegeralah kita semua untuk bertaubat kepada Allah SWT” ajak Guru Muha. (ppn)