MADINAH ,- Setelah di lepas Syarifah Fadiyah Kepala Perwakilan Ameera Mekkah di Bandara Syamauddin Noor kemarin ,jemaah umroh Kalimantan Selatan akhirnya tiba di Madinah Rabu (26/7) pukul 20.00 waktu setempat.
Sebanyak 100 jemaah warga Kalsel itu akan malaksanakan ibadah umroh, dan berziarah ke makam Nabi, dan sejumlah tempat.
Diantara rombongan tersebut terdapat KH.Muhari ( Guru Muha ) Pimpinan Ponpes dan panti Asuhan RMA Banjarbaru.
Menurut Guru Muha, jemaah berasal dari berbagai kabupaten kota di Kalsel, termasuk dari jemaah RMA, kondisinya sehat, dan siap beribadah di Madinah dan Mekkah, selama 17 hari, hingga 11 agustus 2023.
Tahap pertama jemaah akan beribadah Arbain 8 hari di Madinah, selanjutnya ke Mekkah.
Selama perjalanan jemaah dipimpin tour leader Hj. Masrufah, Mutowwif Ustadz Ramli dan Irhamsyah.
Guru Muha bersyukur perjalanan lancar. Ia berharap momentum umroh meningkatkan takwa, menghapus dosa, kabul segala pinta.
” Niat datang ke Mekkah Madinah, menjadi tamu Allah, dan memperbaiki hati, menjadi manusia yang lebih baik. Terpenting ziarah ke makam Nabi, keluarga dan sahabatnya” ujar nya.
Setiap umat Islam, harus mencita citakan pergi ke tanah suci. Mengenang perjuangan Rasulullah dalam menebarkan islam.
Tidak semua orang tergerak hati untuk umroh kendati kemampuan harta ada. Sebaliknya yang tidak mampu ingin pergi. Tapi kalau Allah menakdirkan siapapun akan terpilih menjadi dhuyufurrahman (tamu Allah)
“Ditengah antrean haji yang panjang, umroh solusi kerinduan umat terhadap Masjidil Haram dan Masjid Nabawi” Kata guru Muha yang baru menyelesaikan gelar Doktor ini.(ppn)