BANJARBARU,- Nuzulul Qur’an menjadi salah satu peristiwa penting bagi umat Islam di dunia.Nuzulul Qur’an selalu diperingati di setiap 17 Ramadhan. Arti dari Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya Al qur’an dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia.
Sejarah Peristiwa Nuzulul Qur’an tahap pertama, Al qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Al Qur’an diturunkan dari Lauh Mahfuz pada malam Lailatul Qadar.Tahap kedua, diturunkan secara bertahap melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.Al Qur’an pertama kali diturunkan saat Rasulullah SAW berada di Gua Hira pada tahun 610 M. Saat itu Nabi Muhammad SAW sedang menyepi untuk menenangkan hati.
Pada saat yang bersamaan Allah SWT meminta Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyuNya kepada Rasulullah. Malaikat Jibril membawa ayat yang pertama kali diturunkan, surat Al-Alaq yang berisikan 5 ayat.
Maka dari itu, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca melalui surat Al-Alaq.Surat ini jugalah yang menjadi penanda bahwa Muhammad diangkat sebagai Nabi dan Rasul.
Setelah tahap pertama ini, Alqur’an turun secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Setiap ayat yang diturunkan oleh Allah SWT menyesuaikan dengan keadaan sosial, keagamaan, kisah-kisah para Nabi terdahulu hingga hikmah, di masa nabi.
Ayat terakhir diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surat Al-Maidah ayat 3. Ayat itu turun sesudah waktu Ashar pada hari Jumat di Padang Arafah saat musim haji terakhir.
Setelah itu, Nabi Muhammad pergi dari Makkah ke Madinah untuk mengumpulkan pada sahabat. Beliau memberikan kabar bahagia bahwa agama Islam telah sempurna dengan turunnya Al Qur’an.
Para sahabat yang mendengar kabar bahagia tersebut, seraya berkata: “Agama kita telah sempurna. Agama kita telah sempurna.”
Pimpinan/Pengasuh Pondok RMA KH.Muhari, Sabtu ( 09/04/2023 ) menyampaikan hikmah Nuzulul Qur’an agar manusia kembali dan cinta pada Al Qur’an caranya belajar, perbaiki bacaan Qur’an, sering membaca Qur’an,serta memahami isinya dan mengamalkan nya.
“Pondok RMA bersama santri, kita baca Qur’an satu hari satu juzz,setiap Ahad kita khamatan Qur’an, selain itu anak anak santri kita ajak untuk menghafal Qur’an sebagai bentuk perwujudan pengamalan makna Al Qur’an” ucap Guru Muha.
Guru Muha menambahkan, Al Quran itu mukjizat Nabi Muhammad SAW yang bisa kita rasakan sampai sekarang, Quran itu way of life, rool by the law. Dia pedoman hidup. Yang berpegang pada Qur’an tak akan tersesat.Qur’an itu obat bagi umat manusia yang hati galau, yang jasad nya sakit.
Al Quran itu penerang kita di dunia dan diakhirat ,Quran itu bacaan terindah di dunia.Keindahan bahasa, keelokan sastranya, keagungan kalamnya, sungguh itu bukan karangan manusia, tapi surat cinta nya Allah SWT untuk kita.
“114 surah, 6666 ayat di Al Qur’an membawa rahmat bagi manusia. Untuk itu ketika engkau berduka, banyak masalah, hidup tak tenang, mulai lah membuka dan membaca Qur’an, so..hidup lah bersama Al Qur’an. Solution our life” pesan Guru Muha.(ppn)