BANJARBARU,- Bertempat di Musholla Ar Rasyid Balai Basar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial ( BBPPKS ) Banjarmasin di Banjarbaru, dilaksanakan kegiatan pembinaan pegawai BBPKS Banjarmasin, dan di kegiatan ini juga diisi dengan Tausyah oleh Pimpinan/ Pengasuh Pondok RMA Banjarbaru KH.Muhari ( Guru Muha ).
Kegiatan dilaksanakan, Rabu ( 12/04/2023 ) dan dikesempatan ini Kepala BBPPKS Banjarmasin Laode Taufik Nuryadin menjelaskan BPPKS merupakan lembaga Unit Pelaksana Teknis di bidang diklat Kementerian Sosial, termasuk cakupan wilayah kerja regional IV Kalimantan ( Kecuali Kalbar )
“Tupoksi meningkat sesuai arahan Menteri Sosial terutama pada masa Pandemi tadi, tidak hanya diklat saja namun juga diantaranya tugas perlindungan dan jaminan sosial, misalnya bencana alam, bencana sosial,dan juga tugas bantuan – bantuan seperti PKH yaitu program bantuan untuk warga tidak mampu”jalas Taufik.
Dirinya menambahkan terkait integritas maka sebagai ASN, harus hadir menjawab segala kebutuhan masyarakat, dengan wilayah kerja cukup banyak menjadikan pihaknya harus merespon semua permasalahan yang terjadi di Kalimantan, maka integritas itu adalah bagian dari karakter para ASN di BBPPKS untuk siap terjun langsung ke masyarakat dan pihaknya juga merespon permasalahan yang ada di masyarakat berdasar aduan.
“Teman – teman disini juga telah dibekali pelatihan penanganan kebencanaan, Trauma Helling, Hypnotherapy, bagaimana jika menangani kasus personal, saat ini di internal kami sedang fokus bagaimana balai diklat ini punya manfaat yang banyak untuk masyarakat sekitar, jadi utamakan kepentingan masyarakat sekitar terdekat dalam hal ini” ungkap Taufik.
Sementara itu KH.Muhari ( Guru Muha ) dalam tausiyahnya menyampaikan tentang peran ASN untuk meningkatkan spiritualitas agar ASN berintegritas dapat dicapai dengan mengerjakan ibadah Ramadhan dengan Sholat, ini penting karena merupakan tiang agama dan melalui sholat juga spiritualitas kita kepada Allah SWT terjaga.
“Sholat mengajarkan kita banyak hal kemudian hal lain adalah dari momentum puasa agar menjadikan rohani kita terjaga, menahan nafsu dunia, menahan nafsu dari hal- hal yang mengajak kepada ketidak baikan” ujar Guru Muha.
Perlu diingat adalah spiritualitas kita bukan hanya taqwa kepada Allah SWT tetapi juga taqwa secara sosial dimana tugas-tugas dari ASN Kemensos, yakni bisa bermanfaat bagi orang lain, melalui banyak bersedekah, menolong orang, dan membantu masyarakat yang kesusahan dengan menggelar berbagai pelatihan atau bisa dengan memberi solusi setiap masalah dalam kehidupan orang- orang yang tak mampu.
“Jangan lupa pergunakan 10 hari terakhir Ramadhan ini dengan ibadah kepada Allah SWT” pesan Guru Muha. ( ppn )