SUNGAI BATANG,- Bupati Banjar H Saidi Mansyur ,Wabub Habib Idrus Al Habsyie beserta para habaib / ulama dan ribuan masyarakat menghadiri pelaksanaan haul Syekh Abdul Hamid Abulung di Masjid Jami Syekh Abdul Hamid Abulung , Desa Sungai Batang ,Kecamatan Martapura Barat ,Kabupaten Banjar , Sabtu 01/72023 pagi.
Pelaksanaan haul diawali dengan pembacaan Maulid Habsyie oleh grup maulid guru Fahmi Sekumpul Martapura dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci alquran oleh ustadz Ahmadi , serta ditutup dengan surat Yasin ,tahlil dan doa .
Bupati Banjar H Saidi Mansyur dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan haul para aulia Allah merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan dijaga oleh masyarakat sehingga daerah dijauhkan dari bala dan musibah.
” Seperti haul Datu Abulung ini yang dapat mengumpulkan ribuan masyarakat untuk mengenang dan mengambil hikmah dari sejarah perjalanan beliau sehingga bisa dicintai umat seperti sekarang ,” pesannya .
Kedatangan ribuan jemaah ini lanjutnya , merupakan bukti mahabbah jemaah akan seorang sosok wali Allah , yang mana dengan menghadiri haul nya dapat mendatangkan keberkahan hidup . Tak lupa diakhir sambutannya Bupati Banjar mengucapkan atas nama pribadi dan pemerintah daerah selamat hari raya Iduladha 1444 H mohon maaf lahir dan batin .
Sementara itu dalam tausiahnya Habib Segaf bin Hasan Baharun asal Jawa Timur mengajak jemaah untuk mengambil intisari dari perjalanan hidup Syekh Abdul Hamid Abulung , yang mana dijelaskannya ilmu Datu Abulung merupakan ilmu hakikat yang tidak sembarang orang bisa mempelajarinya .
Ia mengungkapkan seperti kisah pertemuan nabi Musa dengan nabi Khidir , yang mana nabi Musa dengan ilmu syariatnya dapat mengambil pelajaran dari nabi Khidir dengan ilmu hakikat nya. Itu menunjukkan ada ilmu yang lebih tinggi lagi dari fiqih yaitu tasawuf , yang mana mempelajarinya harus dengan bimbingan ulama yang juga mahir di bidangnya .
” Beruntung jemaah yang hadir di pelaksanaan haul ini semoga mendapatkan keberkahan dan keselamatan berkat Datu Abulung , tugas kita sekarang adalah melanjutkan estafet ilmu yang diwariskannya serta menghasilkan anak anak didik yang cinta terhadap Rasulullah ,zurriyat dan alim ulama ,” tutupnya(fad/ppn)