MARTAPURA,- Pelaksanaan haul ke 12 KH M Dzajouly Fadhil Seman bin KH Seman Kadir berlangsung khidmat dan khusyu .
Tampak hadir Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie , Kajari Banjar Muhammad Bardan beserta para tokoh ulama / habaib dan ribuan jemaah memadati areal kubah KH Djazouly Fadhil Seman atau akrab yang disapa Abah Anang , di Komplek Pangeran Antasari Martapura , Sabtu 10/6/2023 malam.
Acara haul ulama kharismatik tersebut diawali dengan salat Isya berjamaah ,dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Habsyie oleh rombongan maulid Bani Ismail Banjarmasin pimpinan KH Saifuddin Zuhri . Disambung dengan syair syair pujian kepada Rasulullah Saw oleh Ustadz Hakim dari Kampung Melayu Martapura semakin membuat jemaah semakin larut dalam kerinduan kepada Baginda Muhammad SAW.
Fauzan Asniah sebagai perwakilan keluarga Abah Anang mengucapkan terima kasih kepada jemaah yang hadir dan tak lupa mendoakan agar selalu diberi keselamatan dan keberkahan .
” Alhamdulilah tiap tahun jemaah semakin bertambah ,ini membuktikan kecintaan dan kerinduan mereka akan sosok Abah Anang yang selama ini mereka kenal. Abah Anang tidak hanya dekat dengan pejabat ,juga kepada masyarakat kelas menengah ke bawah yang sering berkunjung ke rumah beliau hanya untuk bersilaturahmi serta minta doa keselamatan dan keberkahan ,” ungkap nya .
Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang membantu pelaksanaan haul , khususnya warga Kompas Martapura yang satu Minggu sebelum haul sudah menyiapkan segala hal demi kesuksesan dan kelancaran kegiatan .
Pelaksanaan haul ditutup dengan zikir nasyid ,tahlil dan doa .
KH Dzajouly Fadhil Seman bin KH Seman Kadir atau yang akrab disapa Abah Anang lahir di Martapura pada tanggal 8 Desember 1936. Beliau merupakan ulama karismatik di Kalsel dan panutan tuan guru di daerahnya khususnya Martapura. Beliau juga merupakan keturunan kelima ulama besar Nusantara Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary pengarang kitab fiqih masyhur Sabilal Muhtadin .
Abah Anang selain dikenal sebagai seorang tuan guru , juga dikenal sebagai seorang budayawan dan pelaku seni . Punya karya di bidang lukisan , di Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru terpampang dua lukisan nya bersama pelukis Banjar lain.
Abah Anang wafat pada hari Jumat tanggal 14 Oktober 2011 sekitar pukul 10.00 pagi ,berusia 74 tahun dan dimakamkan di Komplek Pangeran Antasari Martapura Kabupaten Banjar.
(ppn)