BANJARBARU,- Haul Syekh Samman Al Madani banyak diperingati masyarakat di Kalimantan Selatan karena dimuliakan dan diamalkan wirid – wirid nya oleh Abah Guru Sekumpul.
Demikian diungkapkan Pimpinan/Pengasuh Pondok RMA Banjarbaru KH.Muhari ( Guru Muha ) di Majelis Rutin RMA sekaligus Haul Syekh Samman Al Madani, di Pondok RMA, Ahad ( 09/07/2023 ) sore.
Guru Muha mendoakan semoga siapa saja yang memperingati haul wali Allah, disitu turun rahmad, seakan kita berkunjung dengan wali Allah tersebut.
” Piyan – piyan ahli majelis yang hadir dari berbagai tempat ke Pondok RMA, yang sudah jauh – jauh datang, siapa yang membuka hidayah itu? guru tak bisa membuka hidayah itu selain Allah SWT yang telah menggerakan hati piyan hendak istiqomah di majelis RMA, dan sesuai dengan pesan Rasulullah SAW mengatakan hadiri semua majelis ilmu dan semoga Allah gantikan setiap apa yang telah dilakukan agar bisa hadir di majelis ini termasuk kepada yang menyumbang untuk haul hari ini ulun haturkan terimakasih banyak dan semoga Allah menggantikannya dengan amal pahala untuk piyan semua” doa Guru Muha.
Syekh Samman Al Madani punya amaliah yang luar biasa, beliau ahli dzikir, tarekat, dan salah satu yang diwariskan beliau adalah membaca Al Fatihah sebanyak 18 kali setiap usai sholat karena siapa yang mengamalkan ini dikatakan Syekh Samman maka akan dibukakan rahasia dalam hatinya.
Kemudian dikesempatan ini juga Kepala Madin RMA Habib Abdullah Shahab menjelaskan bagaimana bagusnya suatu ilmu, setiap majelis adalah taman syurga, jadi sangat banyak keutamaan majelis ilmu apalagi kita di akhir zaman, banyak fitnah, kalau kita salah masuk majelis maka malah jadi sesat maka pastikan kita hanya ke majelis ilmu Ahlul Sunnah Wal Jamaah.
Habib Abdullah Shahab juga berpesan kepada kaum wanita ( isteri ) hendaknya berbakti kepada suami, karena baktinya seorang isteri kepada suami balasannya Syurga, dan jangan memandang suami hanya karena harta seperti dikatakan Syaidina Ali”Jikalau engkau cinta dengan seseorang karena harta dan wajahnya maka tak akan puas cintamu ” maka cinta itu yang benar adalah cinta di dalam hati.(ppn)