Home / Berita

Kamis, 16 Maret 2023 - 12:25 WIB

Inklusi dan Literasi Keuangan di Kalsel Tidak Seimbang, Celah Untuk Investasi Bodong Masuk besar

BANJARMASIN, – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan Darmansyah mengungkapkan, perbedaan presentasi antara Inklusi dan Literasi Keuangan masyarakat yang ada Banua masih tinggi dan terkesan lemah.

“ Inklusi Keuangan kita di Provinsi Kalsel itu mencapai 81 persen, walau masih rendah dibanding nasional yang mencapai 85 persen. Namun itu berbanding terbalik dengan Literasi Keuangan kita yang hanya mencapai 40 persen,” ungkap dia saat kegiatan ramah tamah bersama Insan Pers, Rabu (15/3/2023) di Effronte Cafe Banjarmasin.

Dari data tersebut menunjukan bahwa banyak masyarakat di Provinsi Kalsel yang dapat mengkases berbagai layanan lembaga keuangan namun tidak memahaminya secara baik dan utuh. Akibatnya, ini bisa menjadi celah yang menjanjikan bagi pelaku kejahatan untuk menipu masyarakat, salah satunya melalui investasi bodong.

Baca Juga :  Bupati Banjar Tutup Kegiatan Banjar Manis Festival Sekaligus Pelaksanaan Final Nanang Galuh Intan Banjar 2023

Melihat fenomena dan kenyataan itulah OJK Regional 9 Kalimantan berkomitmen di tahun 2023 ini akan melakukan sejumlah langkah strategis dalam meningkatkan presentasi literasi keuangan masyarakat di Provinsi Kalsel. Salah satunya melalui sosialisasi Literasi Keuangan ke kalangan ibu-ibu hingga daerah-daerah di Provinsi Kalsel yang masuk dalam kategori 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).

“ Kenapa sasarannya ibu-ibu, karena kalau mereka bagus Literasi Keuangannya mereka bisa mengajarkannya minimal kepada suami, anak dan keluarga terdekatnya, ” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Banjar Adakan Sosialisasi Penyaluran Dana Hibah

Daerah kategori 3T menjadi objek prioritas karena makin kesini pelaku kejahatan dalam menipu masyarakat tidak lagi berfokus di wilayah perkotaan, tapi sudah masuk ke wilayah pedesaan. Selain itu pihaknya juga meminta Media untuk bisa ikut berpartisipasi dalam rangka meningkatkan Literasi Keuangan di Provinsi Kalsel tersebut.

“ Hanya dengan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk media, kita bisa meningkatkan Literasi Keuangan di Provinsi Kalsel sesuai dengan harapan dan target yang dicanangkan,” pungkasnya.(bs)

Share :

Baca Juga

Berita

Warga Kompas Bantu Layani Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul

Berita

Bupati Banjar Berikan Pendapat Akhir Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2024-2039

Berita

BPBD Banjar Mulai Ambil Langkah Peningkatan Mitigasi Bencana

Berita

BKPSDM Banjar Gelar Pelatihan Government Transformation Academy Untuk Tingkatkan Kompetensi ASN

Berita

KY Advokasi Hakim Jaga Marwah Martabat Perilaku Hakim

Berita

Ponpes RMA Peringati Hari Santri Nasional 2022

Berita

Guru Muha Jelaskan Dahsyatnya Istigfar dan Sholawat

Berita

BPBP Banjar Pantau Debit Air di Munggu Raya