BANJAR – Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar membantah keras terkait adanya isu kelangkan tabung gas 3kg yang saat ini dikhawatirkan oleh warga Kabupaten Banjar.
Meskipun sejumlah warga seperti Fahrul yang berprofesi sebagai pedagang pentol bakso mengaku bahwa tabung gas lpg 3kg cukup sulit didapat di eceran, dan jikapun ada harganya sangat tinggi.
” Sudah mulai sulit mas, jikapun ada harganya bisa mencapai 30 ribu pertabungnya ” keluhnya.
Menanggapi keluhan tersebut Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian & Perdagangan Kabupaten Banjar Rudy Mulyadi menyatakan bahwa isu kelangkaan tersebut tidak benar. pasalnya dari hasil Inspeksi Tim di lapangan bahwa stok Gas Lpg 3kg di tingkat agen masih melimpah.
” Untuk tingkat Distributor hingga pangkalan kami yakinkan bahwa stok melimpah, jd sungguh tidak benar isu kelangkaan tersebut ” ujarnya.
Rudi menambahkan berdasarkan data dari dinas dari 900 lebih pangkalan dan 15 distributor yang terdaftar, tidak ditemukan adanya kelangkan, bahkan stok tabung gas lpg 3kg di pangkalan sangat berlimpah.
” Gas LPG 3kg di pangkalan banyak, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, silakan datang ke pangkalan terdekat dengan HET yang sudah ditentukan ” terangnya lagi.
Rudi menduga melambungnya harga gas lpg 3kg di tingkat eceran, dikarenakan permainan di tingkat pengecer dan tidak tertutup kemungkinan bahwa tabung gas yg beredar di masyarakat tabung gas yang berasal dari kabupaten kota lain.
” Masyarakat Kabupaten Banjar harus tau tabung gas untuk wilayah Kabupaten Banjar tutup segelnya berwarna Hijau, untuk Kota Banjarbaru berwarna Kuning, dan untuk Kota Banjarnasin berwarna Merah ” terangnya lagi.
Lebih lanjut Rudi membeberkan bahwa untuk UMKM yang terdaftar di dinas dan sesuai peraturan Bupati (Perbub) mereka mendapatkan jatah tabung gas setiap bulannya sebanyak 8 tabung, dengan kata lain 2 tabung gas setiap minggunya.(bs)