MINA,- Berkat negosiasi antara Pembimbing Ibadah Haji Kloter 16 Hj. Nahdiyatul Husna dan PHD Pembimbing Ibadah Haji, H. Masruri dengan pihak Maktab 26 Syekh Abdullah Faisol Abyad dan Mutarjimah Basiroh, Kloter 16 (HST, HSS, TAPIN, BANJAR) sebanyak 327 orang dapat diberikan jadwal melontar Ba’daz Zawal (sebagian yang udzur karena sakit atau risti) cukup dibadalkan oleh keluarga/teman dari regunya masing-masing, Sabtu ( 01/06/2023 ).
Dikesempatan ini dr. Hj.Riana selaku petugas kesehatan mengimbau kepada jemaah bila ingin melontar Jumrah Ba’daz Zawal agar menggunakan APD seperti masker, topi/payung, kaca mata hitam, botol spray untuk menyemprot wajah serta membawa minuman yang dicampur dengan Oralit dan makanan ringan. Bagi lansia, udzur, dan risti cukup dibadalkan saja.
“Kami memilih melontar 3 Jumroh pada 11, 12, dan 13 Ba’daz Zawal karena memilih pendapat yg mu’tamad, walaupun ada yg berijtihad karena masyaqqat (ada kesulitan) lalu membolehkan Ba’dal Fajri Wa Qablaz Zawal seperti Imam Asnawi dari kalangan Asy Syafi’ie, Imam Thawus (ulama Tabi’ien) dan Fatwa Syekh Ismail Bin Zein Al Yamani (ulama sekarang). Tapi karena merasa tidak masyaqqat, sehingga kami memilih melontar Ba’daz Zawal”dikatakan Guru H.Naufal Muhammad Rosyad selaku PHD Pelayanan Umum.
Kemudian Hj. Nahdiyatul Husna sebagai Pembimbing Ibadah Haji Kloter 16 menjelaskan dalam pelaksanaan melontar 3 jumroh ada puluhan jemaah lansia dan risti yg di badhal kan tapi Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan dalam bentuk kebersamaan seluruh jemaah, Kloter 16 yang berjumlah 327 orang memilih Nafar Tsani dan Alhamdulillah dengan kuasa Allah SWT mendapat waktu keramat, yakni Ba’da Zawal.
H. Masruri selaku PHD dan Pembimbing Ibadah Haji menuturkan diriinya dan jemaah sangat terharu dan merasa bahagia dapat melontar 3 jumroh (Jumratul Ula, Jumratul Wustha, dan Jumratul Aqabah) pada hari ke- 11, 12, dan 13 Dzulhijjah 1444 H ini, sesuai pendapat Imam Hanafi, Maliki, Syafi’ie, dan Hambali bahwa melontar 3 Jumroh pada hari Tasyriq berdasarkan Hadits Nabi adalah Ba’daz Zawal, walaupun ada Imam lain dengan ijtihadnya yang membolehkan Ba’dal Fajri Wa Qablaz Zawal.
Kemudian salah seorang jemaah warga asal Desa Pekauman Anang Arsad yang tergabung di dalam Kloter 16 memberi komentar sangat berterima kasih kepada Pembimbing Ibadah Haji Kloter 16 Hj. Nahdiyatul Husna, PHD Pembimbing Ibadah Haji, H. Masruri, dan Petugas Kesehatan dr. Riana beserta Ns. Rusihan dan Ns. Sibwaihi, yang selalu membersamai jemaah dengan memberikan solusi terhadap segala permasalahan yang dihadapi, mulai dari diberangkatkan ke Arafah sampai ke melontar 3 Jumrah di Mina ini.
“Dan yang sangat menyenangkan serta membuat kami terharu sampai berderai air mata bahagia adalah, Kloter 16 bisa mengambil Nafar Tsani dan melontar 3 jumrohnya Ba’daz Zawal, sesuai dengan pelajaran manasik haji yang disampaikan para Kyai/para Tuan Guru sepuh di kampung halaman” pungkasnya. (ppn)