BANJARBARU, – Diawali dengan Maulid Habsyi kegiatan Majelis Agung RMA, Tabligh Akbar Satu Abad NU sekalgus Peringatan Isra Miraj dan Haul ke 18 Abah Guru Sekumpul menghadirkan tamu mulia KH.Fakhruddi noor ( Guru Tungkal ) dari Muara Tungkal Jambi dan Habib Mustofa Al Hadar, di Pondok dan Majelis RMA, Sabtu (25/02/2023).
Dikesempatan tersebut seusai pembacaan Maulid Habsyie Guru Ahmad Mubarak mendoakan segala sesuatu yang terbaik bagi jemaah Majelis Agung RMA yang hadir serta mengucapkan selamat hari kelahiran untuk Gus Maulana ( Putera dari Guru Muha ) dan mendoakan Gus Maulana selalu diberikan kesehatan.
KH.Fakhruddinoor atau dikenal Guru Tungkal di tausiyahnya menjelaskan tentang hal yang membuat orang gagal menjadi baik, yang pertama orang yang menerima hidup tanpa ilmu, tidak ada usaha, tidak tahu tak mau belajar, tak mengerti tak mau bertanya, jadi menurut Guru Tungkal orang kalo tak tahu maka harus belajar, baik itu llmu dunia maupun akherat.
“Belajar ilmu itu tak kenal istilah tamat sesuai ujar Baginda Nabi Muhammad SAW, ” Carilah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat”. maka bagi orang tua ( ibu ) masukanlah ilmu ( berupa Shalawat ) ketelinga anak semasa dia masih bayi”ujar Guru Tungkal.
Yang kedua adalah terlalu tamak dengan dunia, sampai melupakan urusan akherat, sebaiknya jangan terlalu mencintai dunia melebihi akherat karena terkadang dunia ini menipu, kemudian yang ketiga yang membuat kita gagal menjadi baik adalah kerena terlalu pelit ( kikir ) meski ia kaya tak mau meginfaqkan penghasilannya di jalan Allah SWT.
Kemudian Tausiyah dilanjutkan oleh Habib Mustofa Al Hadar menuturkan keberadaan kita telah ada di bulan Sya’ban yaitu dimana bulan diturunkannya perintah Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW kemudian selanjutnya kita dipertemukan dengan bulan Ramadhan, menurutnya semua bulan adalah baik, tergantung semuanya dari kita, apabila kita dekat dengan Allah, beribadah kepada Allah SWT, di majelis kita hadir dan semua kebaikan kita kerjakan maka akan diberikan pahala kebaikan dari Allah SWT kepada kita.
“Seperti Ramadhan maka bulan yang baik karena kita berpuasa wajib, maka menjadi bulan yang tak baik jika kita tidak melaksanakan puasa tadi, jadi sekali lagi semua bulan itu baik dan akan lebih baik lagi jika semua bulan itu kita isi dengan ibadah kepada Allah SWT, termasuk bershalawat kepada Nabi karena apa? Malaikat saja bershalawat kepada Rasulullah SAW, nah kita disuruh bershalawat kepada Nabi karena kita adalah orang – orang yang mencintai Rasulullah SAW” agar kita selamat dunia akherat kata Habib Mustofa.
Habib Mustofa menuturkan apa yang diajarkan Allah SWT ikuti agar kita selamat dunia akherat, kemudian kita juga harus mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT, karena seandainya satu nikmat saja hidup kita dicabut Allah SWT maka akan mengurangi nikmat yang kita rasakan dalam hidup tersebut.
“Satu hal lagi jangan pernah bosan duduk di majalis ta’lim karena akan membuat hati menjadi tenang dikarenakan ketenangan akan terasa betul ketika kita mengerjakan sesuatu yang dianjurkan Allah SWT, di majelis kita duduk dengan para Habaib, para ulama dan orang – orang shaleh, nanti ketika kita meninggal siapa yang membawa kita ke Surga? mereka para orang shaleh tadilah” ungkap Habib Mustofa.
Kegiatan ini hadir pula Pengasuh Pondok RMA KH.Muhari ( Guru Muha ) para Habaib, Alim Ulama dan jemaah yang memadati Pondok RMA Banjarbaru, gaya tausiyah Guru Tungkal dan Habib Mustofa yang ringan, lucu namun berisi menjadi perhatian khusyuk semua jemaah. ( ppn )