BANJARBARU – Puluhan anak yatim piatu di Kota Banjarbaru menghadiri buka puasa bersama yang difasilitasi Komunitas Jumat Berbagi (JuBa) Kalimantan Selatan yang menggelar Buka Puasa (Bukber) di hotel berbintang NOVOTEL, Kamis (6\4).
Henri Yunandi, Koordinator JuBa Kalsel melalui sosial media Whatsapp nya menuturkan, mereka semua di kumpulkan dari rumah-rumah yang tersebar di Kota Banjarbaru, seperti lazimnya bukber, anak-anak yatim piatu yang berasal dari sebuah yayasan atau lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA).
Henri yang kesehariannya memimpin perusahaan yang bergerak dibidang budidaya ayam pedaging itu mengatakan, tiap tahun dirinya dan komunitasnya menggelar berbuka puasa dengan mengelilingi panti asuhan, masjid-masjid serta lembaga sosial lainnya. Namun, untuk pekan ketiga ramadan ini kami berbuka puasa dengan mereka anak yatim piatu yang berasal dari rumah-rumah.
” Sebagai pegiat peduli anak yatim piatu, kami merasa senang melihat mereka dapat melaksanakan buka puasa dalam suasana kebersamaan, ” tutur Hendri dengan penuh rasa haru.
Sedikitnya puluhan anak-anak yatim piatu itu ikut buka puasa bersama yang dikumpulkan dari rumah-rumah dikota Banjarbaru. Beberapa diantara mereka pun, ada yang putus sekolah dan untuk memenuhi hidupnya, hanya mengharap belas kasihan dari tetangga.
” Mereka itu tidak terhimpun dalam Yayasan atau LKSA, namun mereka berasal dari rumah-rumah yang tersebar dimasyarakat, ” ungkap Chandra selaku inisiator yang mengumpulkan anak yatim piatu tersebut.
Rayan, salah satu perwakilan anak yatim menuturkan rasa senang dan gembiranya hadir untuk mengikuti pelaksanaan Buka Puasa bersama anak yatim lainnya.
” Terima kasih, kami berharap JuBa Kalsel dapat memperhatikan dan menyantuni kami yang sudah lama ditinggal orang tua,” kata Rayan.
Henri maupun Chandra diketahui juga adalah pegiat sosial yang terhimpun disebuah Komunitas JuBa Nasional Wilayah Kalimantan Selatan. Komunitas ini sendiri telah hadir di Kalsel sejak 2021. Selain melaksanakan buka puasa, Komunitas ini juga melaksakan Jumat Berkah yang tiap pekannya untuk dibagi ke masyarakat yang kurang mampu, yatim piatu, masjid-masjid serta kegiatan sosial lainnya.
Komunitas JuBa Nasional ini telah hadir di 7 Propinsi (Sulsel, Sulteng, Gorontalo, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat. Bernaung dibendera Yayasan Daarul Yataama Wal Huffaadz di Makassar, Yayasan ini telah mendirikan lembaga tahfidz Qur’an Gratis bagi anak-anak yang kurang mampu di Kota Makassar.
“Bukan mustahil, lembaga Panti Asuhan atau Tahfidz Qur’an juga bisa dihadirkan dikota seribu sungai ini, ” tutup Yusrin Yunus selaku Koordinator Nasional JuBa Nasional. (Bs/Yus)