MADINAH,- Rombongan jemaah umroh Ameera Mekkah Kalsel mendapat kesempatan ke Raudhah hari Kamis jam 09 untuk wanita, dan jam 15 untuk laki laki.
Mengapa harus ke Raudhah, begini catatan dan pendapat Pimpinan Pondok RMA dan Panti Asuhan Banjarbaru, guru Muha, saat ikut bersama rombongan tersebut
Guru muha mengatakan Raudhah ditandai karpet hijau yang terletak di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad SAW.
Raudhah secara bahasa artinya kebun atau taman. Raudhah di Masjid Nabawi adalah suatu tempat yang berada di antara mimbar dan makam Muhammad SAW. Tempat ini selalu digunakan oleh Nabi SAW untuk melakukan shalat sampai akhir hayat beliau.
Nabi bersabda :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ الْمَازِنِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ
” Dari Abdullah bin Zaid Al-Mazini, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Tempat di antara rumahku (makam) dan mimbarku ini adalah Raudhah (kebun) di antara beberapa kebun surga. ” (HR. Bukhari)
Imam Nawawi menjelaskan:
ذَكَرُوا فِي مَعْنَاهُ قَوْلَيْنِ أَحَدهمَا : أَنَّ ذَلِكَ الْمَوْضِع بِعَيْنِهِ يُنْقَل إِلَى الْجَنَّة ، وَالثَّانِي : أَنَّ الْعِبَادَة فِيهِ تُؤَدِّي إِلَى الْجَنَّة
” Para ulama menjelaskan ada dua makna tentang Raudhah; pertama, Raudhah adalah tempat yang akan dipindah ke Surga; kedua, beribadah di tempat itu (Raudhah) akan mengantarkan masuk Surga. “
Ribuan orang berdesakan untuk melakukan ibadah di tempat mulia itu. Untuk bisa melakukan ibadah di Raudhah sangat sulit, karena umat Islam sedunia antri untuk merasakan ibadah di Raudhah. Terlebih dibatasi waktunya supaya bergantian dengan jamaah yang lain.Di Raudhah banyak yang beuruai air mata, menangis.
Mereka bermunajat minta kabul hajat. Bagi Guru Muha air mata terhebat ketika kita merasakan Rasulullah ikut hadir dalam sholat dan munajat di Raudhah. Serta merasakan berapa besar perjuangan Rasulullah dalam menyerbarkan agama Islam.
Menangis karena rindu dengan Baginda Nabi. Menangis karena bisa bershokawat dengan dengan beliau.
Semoga kita bertemu beliau dalam mimpi. Berkumpul bersama beliau dan para aulia, shuhada, sholihin, shiddiqin.
Amaliah di Raudhah akan di ijabah. Begini caranya :
1.Lakukan shalat sunah Tahiyyatul Masjid dengan surat pendek. Niat shalat sunat Tahiyatul Masjid sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ تَحِيَّةِ المَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallī sunnata tahiyyatil masjidi rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā.
2. Baca zikir dan doa secukupnya, seperti doa sapu jagat atau doa pendek lain, l
3. Lalu menuju makam Rasulullah disertai membaca doa salam.
Guru Muha berharap perbanyak sholat Mutlak di Madinah, baca Qur’an dan dzikir.
Niat shalat Sunah Mutlak adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan rak’ataini lillâhi ta’âla
Pertama, tempat ini mirip seperti taman-taman di Surga.
Orang yang duduk dan beribadah di sana akan merasakan ketenangan seperti tenang dan tentramnya di taman surga.
Kedua, Ibadah di tempat ini merupakan penyebab masuk surga.
Ketiga, tempat ini akan diangkat dan dipindahkan ke surga.
Jika kita belum sempat ke Raudhah di Nabawi jangan berkecil hati, karena ada Raudhah di sekitar kita yakni majelis Ilmu atau dzikir yang di asuh oleh guru guru mulia kita.
Rasulullah bersabda jika kita melewati taman Surga, berhentilah. sahabat bertanya apa taman surga itu ya Rasul? nabi menjawab majelis dzikir atau ilmu .(ppn)