BANJARBARU,-:Program tayangan Mahabbah RMA di Youtube Banjar Tv memasuki episode 11 menghadirkan Pimpinan/ Pengasuh Pondok RMA Banjarbaru KH.Muhari ( Guru Muha ), Senin (22/05/2023 ).
Guru Muha menuturkan Allah SWT melalui Rasulnya, para ulama, menjelaskan bahwa dunia ini hanya singkat, fana, sebentar saja, dunia ini hanya permainan senda gurau, dunia hanya tempat singgah.Begitulah dunia dan nanti bila kita sudah dapat bekalnya makan dan minum kita akan melanjutkan ke tujuan kembali ke tempat tinggal kita yang abadi yakni di akherat di SurgaNYA Allah SWT.
“Untuk itu fokuslah kita kepada Allah SWT sehingga kalau kita fokus menuju jalan Allah SWT membuat hati kita lapang, tenang, apapun yang kita alami, yang kita derita, cobaan apapun itu tidak akan ada apa – apanya karena hati lapang, hati luas, hati kita ibarat samudera hati ini luas bagaikan langit dan bumi jadi sekali lagi meski apapun mendera hati kita tak akan ada apa – apanya, kita tetap bahagia dan tersenyum karena kita tidak terlena oleh kehidupan dunia” ujar Guru Muha.
Dijelaskannya bahwa kita hidup di dunia ini tidak terlepas dari ujian dan cobaan, ujian datang dari Allah SWT tapi terkadang dari manusia, ujian dari Allah yakni kita ditimpa oleh musibah misal takut anaknya meninggal dunia, takut masa depannya tidak cerah, takut ini dan itu serta ketakutan lainnya, contoh lain kelaparan, kita ingat ketika Covid melanda ekonomi pun sulit dan masih banyak contoh lainnya.
“Apa yang harus kita lakukan? pertama ketika kita mendapatkan musibah kita harus bersyukur kepada Allah SWT, gembira, karena kita merupakan orang yang dipilih oleh Allah SWT untuk cobaan tersebut, dan mengetahui hati kita ini benar atau tidak?luas atau tidak, hati kita apakah tersambung dengan Allah dan Rasulnya,hati kita sakit atau tidak, adalah dengan cara Allah SWT berikan cobaan” ungkap Guru Muha.
Apabila orang ketika mendapatkan cobaan dari Allah SWT dia marah – marah, tidak terima, mengeluh, menangis, itu menandakan hatinya tidak luas, hatinya masih sakit, hati yang luas dan lapang adalah tak kala ia menerima cobaan Allah SWT.
“Ciri pertama orang yang hatinya luas selebar samudera adalah ia senantiasa bersyukur, saat dilimpahkan nikmat oleh Allah SWT dan yang kedua senantiasa gembira ketika Allah uji dengan berbagai musibah dan cobaan dan orang yang hatinya lapang selalu mengembalikan sesuatu segalanya kepada Allah SWT, ia menyadari bahwa semua yang dia miliki semua berasal dari Allah SWT”pungkas Guru Muha.(ppn)
