BANJARBARU,- Eposide ke 6 tayangan Mahabbah RMA di Youtube Banjar Tv, Rabu ( 18/05/2023 ) kali ini melanjutkan pembahasan sebelumnya dengan judul Taubat Bagian 2 sub tema ” Menuju Ampunan Allah SWT ” dengan menghadirkan Pimpinan/ Pengasuh Pondok RMA Banjarbaru KH.Muhari ( Guru Muha ).
Guru Muha menyampaikan, manusia yang terbaik adalah kala di dunia dia pernah dan selalu bershalawat atas Baginda Nabi Muhammad SAW, jadi jangan dilupakan Shalawat ini dan niatkan bacaan sholawat kita akan cinta kepada Rasulullah,niatkan karena ingin mendapatkan ridho Allah SWT karena Allah menyuruh kita untuk bershalawat.
Kepembahasan mengapa kita harus segera meminta ampun kepada Allah SWT? dari Surah Ali Imran ayat 133 yang bermakna “Bersegeralah kalian meminta ampun kepada Allah SWT, karena hidup hanya sementara”.
” Ujar Rasulullah ” umur umatku ini antara 60 sampai 70 tahun” maka dari itu kita disuruh segera untuk meminta ampunan kepada Allah SWT, jangan terlena akan dunia, jangan terlena bujuk rayu syaitan, lalu jika sudah bertaubat jangan taubat namun kembali mengulang perbuatan bermaksiat kepada Allah SWT, sudah tau itu perbuatan tidak baik tetap masih mengulanginya, misalnya tidak sholat, ingatlah pula para pekerja saat lakukan aktifitasnya jangan sampai meninggalkan sholat”tutur Guru Muha.
Ia menambahkan kepada yang sempat meninggalkan sholat bertaubatlah, jangan meninggalkan sholat karena sebuah kesibukan dunia, maka kita harus Taubatan Nasuha “Bertaubatlah kalian semuanya wahai orang mukmin bila kalian mau beruntung “.
“Semua manusia pasti mau beruntung, nah Allah SWT telah memberikan garansi atau jaminan, kalau kita mau beruntung, bahagia dunia akhirat maka bertaubatlah kepada Allah SWT, maka janganlah kita terpesona oleh dunia, jangan kita lalai, mari coba kita hitung lagi dosa – dosa, kesalahan kita,hitung kembali,, kalau kita ingat kepada Allah SWT maka segeralah bertaubat kepada Allah SWT, langkah yang harus kita lakukan adalah minimal sebelum bertaubat yakni kita harus senantiasa melazimkan istigfar kepada Allah SWT”pesan Guru Muha.(ppn)