Home / Berita

Jumat, 14 Juli 2023 - 21:00 WIB

Normalisasi Sungai Harus Transparan dan Berbagai Rencananya Harus Diketahui Masyarakat

BANJARMASIN – Pekerjaan Normalisasi Sungai di seluruh Kota Banjarmasin, yang mendapatkan bantuan dari Bank Dunia pelaksanaannya sebaiknya dilakukan secara transparan dan rencana-rencananya harus dishare pada warga Banjarmasin, karena kehidupan mereka banyak di pinggir sungai.

Demikian tegas Winardi Sethiono, Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kalimantan selatan, Jum’at (14/7/2023) sore, saat dimintai komentar perihal kondisi sungai hingga normalisasi sungai.

Menurut Winardi, masyarakat sangat mendukung dan berterimakasih kalau ada pihak dari pemerintah yang ingin membangun Kota Banjarmasin. Namun jika ada warga yang protes, berarti ada kesalahan atau kekeliruan.

Baca Juga :  Pemkab Banjar Ajak ASN dan Masyarakat Meriahkan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Kabupaten Banjar

Dia juga menyebutkan, proyek pencitraan juga menjadi perhatian masyarakat, yang harus diperhatikan oleh pihak terkait.

Menyangkut program Normalisasi Sungai, Winardi mengingatkan, agar melibatkan kontraktor atau tenaga ahli yang studinya di daerah, bukan di luar negeri, karena kultur tanah Banjarmasin berbeda dengan Banjarbaru, apalagi dengan daerah lain dan sangat berbeda dengan luar negeri, yang dibuat seperti Venesia, itu terlalu jauh.

” Jika ingin mengembalikan fungsi sungai, harus dilebarkan sungai tersebut sesuai kondisi semula. Bukan malah menyempitkan sungai akibat pelebaran jalan ” tukasnya.

Baca Juga :  Musrenbang Bagi Perempuan Dan Kelompok Rentan Digelar Untuk Gali Potensi Dan Temukan Solusi

Winardi juga menyoroti tidak berguna jika membuat Pintu Air, karena menurutnya dari pembelajaran Pintu Air yang ada di Sungai Tatas di belakang Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Walaupun Pintu Air ditutup, tapi air masih bisa masuk karena bergerak lewat bawah tanah, dan itulah bedanya konturnya Tanah Humus.

” Kalau kita bendung supaya tidak masuk, dari tanah naik. Waktu surut, pintu air tidak terbuka, air lama turunnya, sehingga menambah parah kondisi tersebut dan ini perlu didalami masalah ini, ” tutupnya.(bs)

Share :

Baca Juga

Berita

Kunjungan Kerja Ombudsman RI Ke Desa Antri Maladministrasi Di Indrasari

Berita

DKUMPP Banjar Gelar Pelatihan Penggunaan UTTP Yang Benar Untuk Kader Posyandu

Berita

BPBD Pantau Jembatan Rusak Akibat Tanah Longsor di Kecamatan Paramasan

Berita

Paskibraka Ikuti Malam Ramah Tamah Bersama Bupati Banjar

Berita

103 Kafilah Kabupaten Banjar Bertolak Ke Kota Banjarbaru

Berita

Gapensi Kalsel MOU Dengan ULM Untuk Penuhi Naker Siap Pakai

Berita

Baznas Kota Banjarbaru Akan Gelar Tasyakuran Dan Khataman Al-Qur’an Di Ponpes RMA

Berita

Saidi Mansyur Dilantik Sebagai Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Banjar