MARTAPURA BARAT,- Syukuran panen dan tanam padi dalam rangka gerakan nasional penanganan dampak elnino di lahan Kelompok Tani Hidup Baru Desa Sungai Rangas Hambuku Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar Selasa (19/9/2023) pagi.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin bersama Forkopimda Provinsi Kalsel dan Kabupaten Banjar serta Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie lakukan tanam padi dilahan tersebut.
Paman Birin mengatakan bahwa sumber alam yang terbarukan antara lain dari bidang pertanian,perkebunan, perikanan dan pariwisata.Salah satu hasil dari pertanian adalah tanaman padi.
“Menanam padi harus berusaha dengan sabar dan mensyukuri hasil yang diperoleh atau panen serta diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT”katanya.
Sementara Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie mengungkapkan hasil panen pada tahun 2023 jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.Tetapi dihadapkan dengan fenomena elnino yang mengakibatkan musim kemarau yang lebih panjang dari sebelumnya.
“Dalam menghadapi dampak elnino, Pemerintah Kabupaten Banjar telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi,Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Kementerian Pertanian untuk mencari solusi yang tepat dalam menjaga kesejahteraan petani kita”ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Syamsir Rahman menjelaskan Provinsi Kalsel sudah terealisasi menanam padi seluas 65 ribu hektare dari bulan Juli hingga September tahun ini.
“Target yang diberikan Menteri Pertanian seluas 100 ribu Hektare,akan dilakukan upaya penanaman lagi seluas 35 ribu hektare pada bulan September sampai pertengahan Oktober”jelasnya.
Ia juga menjelaskan capaian tanam dan panen Provinsi Kalsel tertinggi di Indonesia dalam rangka menjaga ketahanan pangan beras.
“Produksi beras provinsi Kalsel hingga bulan ini hampir 800 ribu ton sedangkan kebutuhannya 350 ribu ton sehingga mengalami surplus dan menargetkan tahun ini sebesar 1 juta ton “tutupnya.(fai/ppn)