Home / Pemerintahan

Rabu, 30 Agustus 2023 - 14:25 WIB

Pemkab Banjar Bertindak Cepat Kurangi Risiko Bencana

Pemerintah Kabupaten Banjar di bawah kepemimpinan H Saidi Mansyur bersama wakilnya, Habib Idrus Al-Habsyie sangat serius dalam melakukan mitigasi bencana alam di daerahnya.

Upaya untuk mengurangi risiko bencana pun dilakukan mulai dari sebelum bencana terjadi, hingga pasca bencana.

Pada musim hujan saat ini misalnya, untuk meminimalisir dampak bencana, Bupati Banjar H Saidi Mansyur langsung mengeluarkan imbauan agar masyarakat mewaspadai musibah banjir.

Karena di daerah ini, debit air sungai bisa meninggi secara tiba-tiba apabila hujan turun dengan intensitas tinggi.

Akhirnya, banjir benar-benar terjadi. Puncaknya, pada akhir Februari 2023 puluhan ribu rumah terendam di sejumlah kecamatan.

Melihat kondisi ini, Saidi bertindak cepat. Dia mengundang seluruh stakeholder terkait untuk menetapkan status darurat bencana sejak 27 Februari hingga 13 Maret 2023.

Penetapan status darurat bencana selama 14 hari tersebut berdasarkan situasi, kondisi, data dan fakta di lapangan.

Pada masa darurat bencana, Saidi menginstruksikan semua SKPD terkait segera memitigasi bencana, dan terjun langsung ke masyarakat.

“Saya minta SKPD terkait memantau kondisi di lapangan, dan menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang membutuhkan,” katanya.

Saidi menambahkan, permasalahan banjir merupakan tanggungjawab bersama dan dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang memberikan bantuan kepada korban. “Setidaknya bisa meringankan beban warga terdampak banjir,” tambahnya.

Sedangkan pada masa pasca bencana, orang nomor satu di Kabupaten Banjar ini menginstruksikan SKPD terkait untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak. Juga menangani sekolah yang terdampak banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita menjelaskan, peran mereka dalam penanganan banjir ini melalui Tim Reaksi Cepat ( TRC ) BPBD telah menyalurkan bantuan ke sejumlah kecamatan yang terdampak.

Mereka juga memberikan suplai air bersih, serta membantu mobilisasi warga di wilayah terdampak banjir.

“Tim BPBD bekerja secara bergantian setiap hari turun ke lokasi, dibantu beberapa pihak dalam penanganan banjir ini,” ujar Warsita.

Baca Juga :  Semua Pihak Diminta Dukungan Dalam Menyambut Harjad dan Kemerdekaan RI

Di samping itu, mereka juga tetap membantu daerah yang banjirnya sudah surut. “Kami membantu membersihkan rumah-rumah warga yang bekas terendam. Kami juga menyalurkan air bersih untuk mereka,” ucapnya.

Hal sama dilakukan pihak Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Banjar. Mereka melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir.

Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial, H Aswadi menyampaikan, pihaknya telah menurunkan personel Tagana untuk membuka dapur umum di lokasi banjir. “Kami juga membagikan nasi bungkus untuk para korban,” ucapnya.

Aktif Layani Kesehatan Korban Banjir

Selain memberikan bantuan logistik, Pemkab Banjar melalui Dinas Kesehatan juga aktif memberikan pelayanan kesehatan di daerah banjir.

Kabid Yankes pada Dinkes Banjar, Subehan menjelaskan, layanan kesehatan yang mereka berikan tidak dipungut biaya.

“Layanan kesehatan gratis dilakukan langsung ke rumah-rumah. Kami juga membentuk Tim Gerak Cepat ( TGC ) melalui Puskesmas – Puskesmas,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya melalui bidan desa juga aktif memberikan pelayanan kesehatan dan pembagian salep kulit untuk mengobati kutu air.

Informasi dari Kepala Dinkes Banjar Yasna Khairina terkait persedian obat salep kulit untuk antisipasi dampak bencana banjir masih tersedia di Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK). “Stoknya masih banyak dan terus disalurkan,” ucapnya.

Untuk daerah yang masih belum terakomodir pelayanan kesehatan, termasuk salep kulit oleh puskesmas, tim kesehatan kabupaten siap menyalurkan ke lapangan.

Tangani Sekolah dan Infrastruktur Terdampak Banjir

Sekitar satu bulan sudah banjir merendam beberapa wilayah di Kabupaten Banjar. Kondisi ini membuat puluhan sekolah dan infrastruktur jalan di daerah ini terdampak.

Melihat hal itu, Bupati Banjar H Saidi Mansyur meminta agar Dinas Pendidikan Banjar dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Banjar untuk melakukan penanganan.

Baca Juga :  Bawaslu Gelar Apel Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024

“Sesuai arahan Bupati Banjar, kami akan menindaklanjuti sekolah yang terdampak,” kata Kepala Dinas Pendidikan Banjar, Liana Penny.

Ia menyebut, penanganan yang mereka lakukan berupa peninggian lantai bangunan dan pengurukkan halaman sekolah. “Ada juga sekolah yang dibangunkan ruang kelas baru dengan peninggian,” ujar Liana.

Berdasarkan data mereka, ada 21 sekolah dasar (SD) dan 12 sekolah menengah pertama (SMP) yang terdampak banjir.

Untuk SD yang terdampak yakni, SDN Sungai Batang Ilir, SDN Dalam Pagar Ulu 2, SDN Astambul Seberang, SDN Kelampayan Ilir 2, SDN Pingaran 1, SDN Bincau Muara, dan SDN Jawa Laut 1.

Kemudian, SDN Bincau 1, SDN Keraton 2, SDN Tunggul Irang, SDN Lok Cantung, SDN Bumi Rata, SDN Tanah Intan, SDN Sungai Raya 1 dan 2, SDN Banua Anyar, SDN Bawahan Selan 3 dan SDN Pengaron 3.

Sedangkan SMP yang terdampak yakni, SMPN 2 Martapura Timur, SMPN 2 Martapura Barat, SMPN 1 Cintapuri Darussalam, dan SMPN 5 Martapura.

Lalu, SMPN 3 Simpang Empat, SMPN 2 Sungai Tabuk, SMPN 1 Kertak Hanyar, SMPN 4 Astambul, serta SMPN 1,2 dan 3 Pengaron.

Liana menyebut, kondisi sekolah yang terdampak banjir pada umumnya sebagian bangunannya terendam air. “Termasuk akses jalannya, serta halamannya juga terendam,” sebutnya.

Untuk penanganan jalan, instruksi bupati juga langsung dilaksanakan Dinas PUPRP Banjar. Terlihat di ruas Jalan Veteran, Martapura, tampak pengerjaan rehabilitasi jalan.

“Di Jalan Veteran terdapat tujuh titik yang berlubang cukup dalam, sehingga dikhawatirkan membahayakan pengendara yang melintas. Sehingga segera kami perbaiki,” kata Kepala DPUPRP Banjar, Anna Rosida Santi.

Anna menambahkan, penanganan sementara menggunakan paving dan cor semen.

Kemudian untuk penanganan wilayah lainnya, khususnya yang terdampak banjir, pihaknya akan melakukan survey untuk mengetahui tingkat kerusakannya.

“Setelah diketahui baru dapat kami tangani sesuai dengan jenis kerusakan dan anggaran yang tersedia,” jelas Anna. (ppn)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Kadispersip Banjar Dilantik

Berita

SEBANYAK 22.000 METER AIR PELANGGAN PTAM BANDARMASIH GANTI BARU GRATIS

Pemerintahan

Pencanangan Gerakan Menanam Cabai Merah Salah Satu Langkah Strategis Pengendalian Inflasi

Pemerintahan

Bupati Banjar Inginkan Visi dan Misinya Sesuai Program dan Target

Berita

Rangkaian Perayaan Satu Abad NU Ditutup Kegiatan Final Maulid Habsyi

Pemerintahan

DPKP Kota Banjarmasin Saatnya berbenah, Evaluasi diri dan ikuti SOP

Pemerintahan

Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Banjar 2022 dan Penghargaan Yang Diterima

Pemerintahan

Pelantikan Pengurus PC IPNU dan PC IPPNU