BANJARMASIN, Sekda Banjarmasin Ikhsan Budiman menerima kedatangan tamu dari Pemkab Banyumas guna mengkaji dan mempelajari beberapa hal, terutama soal keunggulan dari BUMD milik Pemko Banjarmasin dan Pemprov Kalsel di rumah Anno 1924 senin (22/5).
Salah satu diantaranya adalah mempelajari soal perubahan status badan hukum dari Perumda ke Perseroda PAM Bandarmasih, hingga bagaimana cara pengelolaan air sungai sebagai bahan pokok pendistribusian air.
“ Kami coba menggambarkan kondisi untung rugi PAM Bandarmasih dengan memanfaatkan air baku yang berlimpah yakni dari sungai sebagai keuntungannya, sedangkan kerugiannya seperti kerusakan pipa yang memerlukan perbaikan secara berkala,” ucap Ikhsan.
Direktur Umum PAM Bandarmasih, Farida Ariat yang saat itu hadir sangat mengapreaiasi kunjungan studi komparasi dari Pemkab Banyumas yang ingin mengetahui bagaimana proses perubahan badan hukum di tubuh pabrik air pelat merah tersebut.
“ Kami jawab semua apa yang diminta Pemkab Banyumas. Dimulai dari perubahan badan hukum, kemudian bentuk kerja sama bagaimana, permodalan dan bagi hasil. Dan hal-hal lain yang disampaikan,” kata Farida.
Sebaliknya Farida juga menjelaskan ada hal yang bisa dicontoh dari manajemen Perumda Tirsa Satria Banyumas bagi PAM Bandarmasih untuk kemajuan bisnis pengolahan dan penyediaan air bersih.
Pada kesempatan yang sama Sekda Kabupaten Banyumas, Wahyu Budi Saptono mengakui pihaknya perlu belajar dengan Pemkot Banjarmasin. Apalagi terkait perbedaan yang menonjol seperti status hukum Perseroda yang sekarang ada di Banjarmasin dan Perumda yang sekarang masih dijalankan pihaknya.
selain itu pihaknya juga ingin mempelajari pemanfaatan air sungai jadi bahan baku. Karena sejauh ini, Perumda Tirsa Satria Banyumas lebih banyak mengambil dari mata air, sedangkan untuk air sungai masih perlu belajar, teknologi apa yang perlu dipelajar.
“Saya lihat PAM Bandarmasih sangat diuntungkan dengan menggunakan air baku dari sungai. Kami ingin belajar teknologi apa yang dijalankan, karena kami punya Sungai Serayu yang mungkin nanti bisa dikembangkan setelah pulang dari studi kaji tiru ini,” tandasnya.(bs)