BANJARMASIN,- Bulan Ramadhan bulan yang istimewa, karena ruh bulan puasa meningkatkan stimulan efektifitas kita beribadah menjadi luar biasa di bulan Ramadhan, yang biasanya agak malas shalat berjemaah, tepat waktu atau malas ketika melihat orang yang minta sedekah, maka ketika berpuasa di bulan Ramadhan itu bisa dikeluarkan ( dilaksanakan ).
Demikian disampaikan Pimpinan/ Pengasuh Pondok RMA Guntung Manggis Banjarbaru KH.Muhari ( Guru Muha ) di Podcast B Talk di gedung Banjarmasin Post, dipandu Heri Widodo, Jumat ( 24/03/2023 ).
Dijelaskan Guru Muha Ramadhan adalah bulan yang dirindukan ummat Islam bahkan Rasulullah SAW mengatakan ” Seandainya ummatku tau tentang keutamaan Ramadhan disana ada intan, mutiara paling mahal ada keistimewaan di bulan Ramadhan maka ia akan menjadikan 11 bulan menjadi Ramadhan semua”.
“Tapi sayangnya tak semua orang tahu keistimewaan ini maka kalau kita mau tau maka kita harus belajar dan cari tau tentang Ramadhan ini, di bulan mulia ini juga jadi momentum dimana usia atau umur kita lebih berkah yaitu di malam Lailatul Qadar” ungkap Guru Muha.
Di podcast ini Guru Muha juga menginformasikan tentang program pengajaran di Pondok RMA Banjarbaru dan selama Ramadhan kegiatan lebih banyak difokuskan ke Pesantren Ramadhan, seperti Khatam Al Qur, an, jadi anak anak santri bisa mengisi Ramadhan ini dengan ibadah dengan sebaik baiknya, jadi di RMA para santri benar benar full melakukan kegiatan Ramadhan untuk beribadah,puasa , karena menurut Guru Muha itulah tantangan terberat pada anak anak jaman sekarang yang sepertinya agak susah untuk dimotivasi ke arah ibadah, seperti diketahui bersama tantangan sekarang adalah derasnya kemajuan teknologi semisal gedget.
” Nah kalau si anak di pondok RMA, dia lepas dari gedget misal handphone dimana si anak mendapatkan pengawasan 24 jam dan anak anak santri dilatih untuk senang beribadah, senang puasa bahkan di luar Ramadhan kami sudah latih mereka puasa Senin Kamis, itulah yang tak didapatkan anak di luar pesantren, maka beruntunglah jika semisal anak anak selama bulan ini dimasukan di pesantren Ramadhan sehingga untuk menikmati Ramadhan itu nantinya akan membekas dalam otak dan jiwa si anak bahwa nanti jika dia dewasa, dia akan menghadapi tantangan inilah puasa yang mampu menghapuskan dosa dosa, inilah puasa bulannya rahmad, sebelas bulan banyak dosa khilaf maka bulan Ramadhan khususkan ibadah kepada Allah SWT” tutur Guru Muha.
Dirinya pun mengingatkan jangan lupakan sedekah pada bulan Ramadhan dan paling baik adalah seperti ibarat ” Tangan kanan memberi tangan kiri tak mengetahui”makanya ada donatur di Pondok RMA yang tak mau namanya ada di list atau disebutkan namanya, itu merupakan menjaga nilai keikhlasan seseorang akan tetapi jika kita memang sudah bisa menjaga hati karena keikhlasan misal dengan niat semoga langkah sedekah yang ia lakukan menjadi dorongan orang lain mengikuti maka disini motivasi orang tersebut bukanlah “Ria” karena menuntun orang lain ikut langkah dia tadi karena dalam harta kita sebenarnya ada hak orang lain dan juga untuk agama Allah SWT. (ppn)
