Home / Berita / Ponpes RMA

Rabu, 28 Desember 2022 - 10:36 WIB

Ponpes Tahfidz RMA Terima Santri Baru

Banjarbaru – Ponpes Tahfidzul Quran RMA (Raudatul Muta’allimin an nahdliyah) Guntung Manggis Banjarbaru, membuka pendaftaran Santri Baru untuk tahun ajaran 2023 ini. Pimpinan Ponpes RMA KH Muhari atau akrab disapa Guru Muha mengatakan jenjang pendidikan yang tersedia di Ponpes RMA mulai Taman Pendidikan Alquran (TPQ), Madrasah Ibtidaiyah, Tsnawiyah, dan Aliyah.

“Ponpes RMA juga menyelenggarakan pendidikan program khusus pesantren tahfidz,” kata Guru Muha.

Baca Juga :  Dialog Televisi Kementerian Kominfo RI Dengan Camat Mataraman

Ia  berharap keberadaan Ponpes RMA yang saat ini sedang tahap pembangunan ruang belajar dan asrama santri dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya khususnya di Banjarbaru.
“Pembangunan Pusat Pendidikan Alquran RMA saat ini masih terus berlanjut berkat donasi dari dermawan baik secara pribadi dan usahawan.

Mengingat besarnya dana yang dibutuhkan, pihak berharap donasi bagi yang memiliki kelebihan rezeki,” katanya.

Baca Juga :  Pemkab Banjar Ajak ASN dan Masyarakat Meriahkan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Kabupaten Banjar

Bagi yang ingin mendaftarkan putra putrinya, dapat datang langsung ke Ponpes RMA di kawasan Guntung Manggis Banjarbaru.

Ponpes RMA  dibangun berbasis go green untuk menciptakan sumber daya manusia yang agamis cerdas sehat dan terampil.

Di Pesantren RMA selain diajarkan Tahfizh juga diisi dengan bahasa Arab dan pelajaran kitab kuning dengan materi adab dan akhlak, fiqh, tauhid dan lainnya. Ary

Share :

Baca Juga

Berita

Hadiri Haul Datu Abulung , Bupati Titip Jaga Tradisi Haul Aulia

Berita

Rapat Persiapan Evaluasi Smart City 2023

Berita

Pemkab Banjar Bersinergi Dukung Program-Program Pemuda Muhammadiyah

Ponpes RMA

Guru Muha Jelaskan Tentang Bahagia Dengan Sifat Qana’ah

Berita

Kepala DPMD Banjar Sampaikan Target Dimensi Indeks Desa Membangun (IDM)

Ponpes RMA

Bahagia ala Guru Muha,

Berita

Kirab Pemilu dan Deklarasi Pemilu 2024

Berita

Bunda PAUD Lantik Empat Ketua TP PKK