BANJARBARU,- Jemaah tampak memadati Pondok dan Panti Asuhan RMA serta lantunan Sholawat berkumandang dengan merdu saat kegiatan RMA Bersholawat memperingati Hari Santri, Senin (23/10/2023) malam.
Kemudian saat menyampaikan tausiyah Guru Ahmad Mubarok mengatakan orang yang membaca sholawat ruhnya terhubung dengan ruh Nabi Muhammad SAW, dan tentu saja diharapkan dari mejelis maulid akan menambah kecintaan kita kepada Baginda Rasulullan SAW.
“Dan mudah – mudahan sepulangnya dari sini kita semua bisa memandang Nabi Muhammad SAW walaupun hanya lewat mimpi, ada seorang wali Allah beliau bermimpi bahkan berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW, dalam perjumpaannya seorang wali tersebut meminta kepada Rasulullah untuk menyampaikan hadist kepadanya yang tidak pernah disampaikan kepada para sahabat, lalu Rasulullah ada tiga hadist yang disampaikan, yang pertama kata Nabi orang yang hadir di majelis wali maka orang tersebut sama mendapatkan beribadah selama tujuh tahun walaupun tulangnya sampai patah – patah” ujar Guru Ahmad Mubarok.
Ditambahkan Guru Ahmad Mubarok yang kedua kata Nabi selalu minum kopi, orang yang minum kopi dikatakan Nabi Muhammad SAW, orang tersebut akan dikirimkan oleh Allah SWT malaikat untuk memintakan ampun untuk orang yang mulutnya masih berbau kopi.Orang yang minum kopi segala hajat dan niatnya dikabulkan Allah SWT, orang yang minum kopi maka Allah SWT akan menjadikan orang tersebut terbebas daripada orang yang yang jahat kepadanya. Kemudian seorang isteri yang membuatkan kopi untuk suaminya sama dengan puasa satu tahun lamanya.
“Yang ketiga kata Nabi Muhammad SAW orang yang membawa tasbih mau dia berdzikir mau dia tidak berdzikir kepada Allah maka orang tersebut dicatat Allah seperti orang yang berdzikir, dicatat menjadi ahli dzikir maka orang tersebut akan diselamatkan oleh Allah SWT, orang yang membawa tasbih rumahnya tak akan kebakaran, orang yang rumahnya ada tasbih tak akan kemalingan namun akan luar biasa tasbih jika kita isi dengan sholawat dan doa”ungkap Guru Ahmad Mubarok.
Dikegiatan ini juga dilakukan akad penjualan/ pembelian sebidang tanah untuk keperluan Pondok dan Panti Asuhan RMA ditandatangi Pimpinan/Pengasuh Pondok RMA KH.Muhari dan ini merupakan pembebasan lahan tahap kedua yang akan diperuntukan membangun asrama para santri dan panti asuhan RMA.(ppn)
