11 September selalu diperingati sebagai Hari Radio Nasional lalu seberapa penting peranan sebuah radio sekarang ini? ditengah gempuran informasi melalui berbagai media sosial serta kanal saluran elektronik lainnya? di saat pagi hari orang memilih sarapan paginya lebih suka menonton Youtube ketika mencari sebuah sumber berita? bahkan terkadang bukan dari sebuah berita yang berdasarkan fakta yang sebenarnya.
Jika dilihat kebelakang beberapa dekade lalu jujur jika dari grafik maka terjadi penurunan pada jumlah pendengar semua radio di Indonesia dan tentu berpengaruh pada pertanyaan apakah radio sudah tidak penting lagi bagi kita?
Belum lagi banyaknya media radio swasta yang gulung tikar karena tak mampu bersaing dengan pesatnya arus informasi di media sosial dan kanal tadi sehingga para pemasang iklan lebih suka produknya di promosikan di sana.
Maka sebuah harapan baru adalah keberadaan radio pemerintah yang nota benenya pembiayaan utamanya bukan dari sektor iklan, diharapkan mampu bertahan sebagai penyampai informasi dan media hiburan bagi pendengarnya.
Diperlukan formula baru untuk menyegarkan telinga pendengar ketika menerima sebuah informasi agar tak terasa membosankan, diperlukan inovasi lebih kreatif agar hiburan yang disuguhkan terasa nikmat di indra dengar masyarakat.
Semua penting apalagi jika merujuk sejarah radio itu sendiri sangatlah berperan dalam sejarah dimana saat perjuangan dan pergerakan kemerdekaan RRI sebagai pelopor punya peranan sebagai penyambung informasi tentang kedaulatan bangsa ini kala itu, belum lagi kejadian pergerakan revolusi tahun 1965 di saat radio sebagai media informasi tentang berita percobaan gerakan Partai Komunis PKI yang berniat merubah ideologi negara kita.
Sudah saatnya semua pihak insan radio bersatu bukan bersaing saling menjatuhkan satu sama lain, sudah saatnya duduk bersama menata kembali rancangan inovasi dari berbagai lini baik konten, produksi atau apapun secara bersama agar keberadaan sebuah radio menjadi sangat penting bagi masyarakat dan menjadi sebuah kebutuhan utama ketika hendak menyerap sebuah informasi.
Dan yang pasti di era teknologi serba canggih seperti sekarang ini sebuah radio haruslah menyesuaikan dengan segala kemajuan teknologi tadi dengan selalu meng update peralatan serta data terkait teknis sebuah stasiun penyiaran radio karena tantangan kedepan semakin besar namun jika semua dikerjakan secara bersama dan berkala maka akan memberikan hasil yang baik pula.
Selain itu SDM radio juga harus terus menggali dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki bukan terpaku pada satu metode saja yang bisa berakibat jalan di tempat karena pada dasarnya seorang SDM di bidang penyiaran ibarat tiang pondasi di sebuah bangunan, bagaimana sebuah radio kokoh jika tak ditopang pondasi yang kuat dan mumpuni?
Tak lupa peran pemerintah juga tak kalah penting dengan memberikan kemudahan dalam perizinan serta memberikan bimbingan edukasi secara keseluruhan agar radio di Indonesia kembali bangkit menjadi corong penyampai informasi bagi masyarakat.
Selamat Hari Radio Nasional, Satu Suara Berjuta Telinga.
A.Effendy