*💫🔲 SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA NAHDLATUL ULAMA*
Oleh: KH.Muhari.
KH Abdul Wahab Chasbullah (1888-1971) sekitar tahun 1924 menggagas pendirian Jam’iyyah yang langsung disampaikan kepada Kyai Hasyim Asy’ari di Tebuireng untuk meminta persetujuan. Namun, Kyai Hasyim tidak lantas menyetujui terlebih dahulu sebelum ia melakukan sholat istikharah untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT.
Hasil dari istikharah Kyai Hasyim Asy’ari untuk mengambil keputusan,diserahkan dan diterima oleh KH. Cholil Bangkalan, yang juga Guru Mbah Hasyim dan Mbah Wahab.
Digawangi KH Wahab Chasbullah, sebelumnya para kyai pesantren telah mendirikan organisasi pergerakan Nahdlatul Wathon atau Kebangkitan Tanah Air pada 1916 serta Nahdlatut Tujjar atau Kebangkitan Saudagar pada 1918.
Problem keagamaan global yang dihadapi para ulama pesantren ialah ketika Dinasti Saud di Arab Saudi ingin membongkar makam Nabi Muhammad SAW karena menjadi tujuan ziarah seluruh Muslim di dunia yang dianggap bid’ah serta Raja Saudi kala itu hanya ingin menerapkan Wahabi sebagai madzhab resmi kerajaan ,hal ini ditindak lanjuti KH.Abdul Wahab Chasbullah dengan mengirim delegasi ke Muktamar Dunia Islam (Muktamar ‘Alam Islami) di Makkah tahun 1926.
Namun, diplomasi Kyai Wahab dengan Raja Saud selalu berakhir dengan kekecewaan, hal ini membuat Kyai Wahab akhirnya melakukan langkah strategis dengan membentuk Komite Hijaz pada Januari 1926 dan mendapatkan restu dari KH.Hasyim Asy’ari.
Selanjutnya para ulama’ dipimpin KH. Hasyim Asy’ari pada 31 Januari 1926 datang ke Kertopaten, Surabaya dan sepakat menunjuk KH. Raden Asnawi Kudus sebagai delegasi Komite Hijaz. Namun setelah KH. Raden Asnawi terpilih, timbul pertanyaan siapa atau institusi apa yang berhak mengirim Kyai Asnawi?
Maka lahirlah Jam’iyah Nahdlatul Ulama (nama ini atas usul KH.Mas Alwi bin Abdul Aziz) pada 16 Rajab 1344 H yang bertepatan dengan 31 Januari 1926 M.
Tepat pada 31 Januari 2022, Nahdlatul Ulama berusia 96 tahun dalam hitungan tahun Masehi. Sedangkan pada 16 Rajab 1444 mendatang, NU menginjak umur 100 tahun.
Setiap tahun, Harlah NU diperingati dua kali, 31 Januari dan 16 Rajab.
Diedit kembali ( ppn ).