Home / Berita

Kamis, 19 Oktober 2023 - 03:55 WIB

Setwapres Kunjungi Desa Murung Kenanga

MARTAPURA,- Meskipun sempat diguyur hujan ringan, kunjungan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) bersama rombongan dalam rangka monitoring dan evaluasi Percepatan Penurunan Stunting tetap dilaksanakan di Desa Murung Kenanga, Martapura, Rabu (18/10/2023) siang.

Kunjungan Setwapres disambut Wabup Banjar Habib Idrus Al-Habsyie bersama Kepala Bappeda Litbang Hj Siti Hamidah, Kepala Dinas Kesehatan Yasna Khairina, beberapa perwakilan SKPD, pambakal dan tokoh masyarakat setempat.

Asisten Deputi Peningkatan Kualitas Kependudukan dan Keluarga Berencana dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Redemtus Alfredo Sani Fenat mengatakan kunjungan dimaksud untuk memantau perkembangan upaya daerah terhadap penurunan Stunting.

“Kita lihat semua daerah di Kalsel mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2021, 2022 termasuk di Kabupaten Banjar. Melalui peran ini kami memberikan masukannya terkait dukungan antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota tentang bagaimana cara menguatkan dari tenaga dilapangan seperti tenaga pendamping keluarga, kader posyandu, PKB terutama dalam penganggaran untuk operasional mereka,” ungkapnya.

Baca Juga :  Habib Idrus Beserta Jajarannya Kunjungi Kafilah Kabupaten Banjar

Menurutnya, untuk air bersih di Desa Murung Kenanga Martapura sudah banyak diatasi terutama dari sisi air minum banyak program berkaitan dengan sambungan PDAM. Ada juga secara mandiri yakni sumur dangkal, sumur bor dan lainnya untuk mengisi sambungan rumah dari PDAM.

Sementara sanitasi, lanjutnya juga sudah ada kemajuan seperti tidak buang air di sembarang tempat dan istilah septictank yang dipakai bersama merupakan sebuah inovasi oleh pemerintah daerah untuk meringankan beban rumah tangga kurang mampu yang dapat dikelola bersama seperti mengolah tinja dan sebagainya.

Selain di Kabupaten Banjar, pihaknya juga melakukan monitoring ke 9 daerah lainnya di Kalsel. Namun demikian Alfredo tetap optimis bahwa upaya mewujudkan target angka prevalensi stunting 14% pada 2024 akan dapat terwujud dengan dukungan dari seluruh pihak terkait.

Baca Juga :  Habib Idrus Al Habsyie Terpilih Jadi Ketua PMI Kabupaten Banjar

Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengatakan permasalahan stunting merupakan komitmen bersama untuk ditanggulangi. Salah satu konsen dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjar ini, adalah melakukan sinergitas berbagi pihak, baik melalui instansi pemerintah dan swasta.

“Sehingga pada bulan Juli lalu, Kabupaten Banjar diapresiasi oleh Kepala BKKBN sebagai kabupaten penurunan angka stunting tertinggi di Provinsi Kalimantan Selatan yakni mencapai 14,3 persen, 3 besar ditingkat nasional,” tambahnya.

Melalui program Bapak Ibu Asuh, sosialisasi serta program lainnya yang berjalan, pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi sehingga menuju generasi Indonesia Emas 2045 bebas stunting.(zdn/ppn)

Share :

Baca Juga

Berita

Anggaran Tahapan Pemilu Telah Dialokasikan di KPU dan Bawaslu

Berita

Forkopimda HST Sidak Harga Sembako di Pasar Kramat Barabai

Berita

Sebagai Wujud Pembedayaan Dalam Memajukan UMKM, Pemkab Banjar Gelar Banjar Creative Selama Lima Hari

Berita

Perayaan Satu Abad, NU Banjar Salawatan di Alun Alun Ratu Zalecha Martapura

Berita

Baznas Kota Banjarbaru Akan Gelar Tasyakuran Dan Khataman Al-Qur’an Di Ponpes RMA

Berita

DWP Setda Banjar Peringati Isra Mikraj Bersama Guru Bisri

Berita

Haul Wali Lima di Desa Tunggul Irang Seberang

Berita

Ajak Petani Milenial Gali Potensi Kewilayahan, Bupati Banjar Harapkan Kemajuan Modernisasi Pertanian