BANJARBARU,- Majelis Pondok Pesantren RMA Banjarbaru kembali menggelar pembacaan Sholawat Burdah rutin tiap Sabtu dan menghadirkan Tim Maulid Miftahul Wafa dan Kajian Kitab Risalatu Jam’iah di Pondok RMA, Sabtu (01/07/2023 ) siang.
Pimpinan/ Pengasuh Pondok RMA KH.Muhari memberikan amalan jika kita hendak mendapatkan kesempatan Umroh ke tananh suci maka amalkan surah Al Ikhlas sebanyak 10 kali sehabis sholat dan ia memberikan informasi juga jika Desember mendatang kembali Pondok RMA memberikan kesempatan hadiah sepeda motor dan Umroh namun berbeda jika sebelumnya untuk umum kali ini dikhususkan kepada jemaah RMA.
Kepala Madin RMA Habib Abdullah Shahab mengatakan hendaknya kita hadir dalam suatu majelis karena Allah SWT bukan karena mengharap yang lain dan ketika Allah SWT telah melihat iman kita dan begitu kuat keinginan kita beribadah disitulah Allah SWT menaruh kepada kita, perbanyak doa saja.
Kemudian menyampaikan kajian Kitab Risalatul Jam’iah Habib Abdullah Shahab menjelaskan tentang yang membatalkan sholat diantaranya ketika sholat berbicara walaupun itu sedikit maka tidak syah sholatnya.
“Hati – hati kadang ada orang pas sholat berbicara sendiri ( ngigau ) lalu bagaimana ini terjadi kerena lupa? jikalau itu sedikit tidak apa- apa namun kalau banyak maka sholatnya batal lalu yang termasuk sedkit itu yaitu tiga kata saja”jelas Habib Abdullah Shahab.
Ditambahkan, bagaimana jika tidak mengetahui hukumnya? maka kita harus belajar tentang ilmu Fiqh ini karena dalam Fiqh hanya ada dua orang yang bisa dimaafkan dalam syariat yaitu orang yang baru masuk Islam ( Muaalaf ) dan orang tinggal jauh daripada Ulama misal dia tinggal di gunung jauh sangat terpencil dari ulama.
“Dan tentu adalah manfaat dari hadir di majelis Ta’lim karena kita bisa tahu tentang sholat secara keseluruhan, kemudian yang juga membatalkan sholat ketika mengerjakannya kita banyak bergerak selain gerakan sholat seperti tiga langkah gerakan berturut – turut, dan ketika sholat tak boleh minum, serta membatalkan sholat juga karena terbukanya aurat’ jelas Habib Abdullah Shahab.
Yang membatalkan sholat juga jatuhnya najis makanya kita ketika sholat ambil baju atau mukena yang baru dicuci kemudian potonglah kuku karena bila kuku panjang bisa ada kotoran yang masuk.
“Batal juga ketika sholat berjemaah kita mendahului imam begitu juga kalau ketinggalan imam dua rukun kecuali ada udzur atau baru belajar maka dimaafkan enam rukun, dan tidak syah sholat dibelakang orang kafir dan tidak syah juga sholat imamnya wanita dan makmum laki – laki”tegas Habib Abdullah Shahab. (ppn)