MARTAPURA,- Assessor Polda Kalsel Tentra Ernawati dalam materi yang disampaikan menjelaskan bahwa Assessment Center Polri terbentuk sejak tahun 2009 di tingkat pusat Mabes Polri, demikian dikatakannya saat Sosilisasi Assessment Center Polri di Aula Barakat Martapura, Kamis (23/02/2023 ) siang.
Ia mengkonfirmasi, bahwa fungsi dari uji kompetensi yang dilakukan awalnya digunakan untuk keperluan internal. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan permintaan lembaga eksternal, Assessment Polri mulai dikenalkan kepada instansi-instansi lembaga.
“Fungsi dalam uji kompetensi adalah kami melaksanakan assessment untuk internal, namun seiring dengan perkembangan jaman dan kebutuhan beberapa lembaga, assessment kami banyak dikenal oleh banyak instansi lembaga, sehingga kami diminta bantuan untuk mengakses beberapa pejabatnya,” tambahnya.
Selain itu, Tentra menyebut, Assessment Center POLRI memiliki alat ukur yang reliabel dan objektif, yang sudah teruji selama 10 tahun terakhir dan ditunjang dengan 30 tenaga assessor yang telah tersertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Sekda Banjar H.M.Hilman mengapreasi penawaran yang dilakukan Polda Kalsel dan mempersilakan tim Polda berkoordinasi lebih lanjut dengan kedinasan yang langsung bersinggungan pada kebijakan Assessment.
Dirinya mengungkapkan jika selama ini sebelumnya Pemkab juga telah bekerjasama dengan beberapa pihak dalam pelaksanaan uji komptensi kelayakan SDM dan Pimpinan, namun tidak menutup kemungkinan nantinya dapat bekerjasama dengan Polda Kalsel dengan melalui Assessment Polri.
Sosialisasi Assessment Center Polri di Pemkab Banjar juga dihadiri,Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H.Masruri,beserta beberapa Kepala SKPD dan hadir pula perwakilan Biro SDM Polda Kalsel.(ppn)