BANJARBARU,- Baginda Rasul Nabi Muhammad SAW dalam hadistnya mengatakan ” Hai sekalian manusia, sebarkan olehmu akan salam, jikalau bertemu kawan ucapkan salam, kalau tak bertemu, kirim salam, memberi salam sunnat Kifayah, menjawab salam hukumnya Fardhu Kifayah, maka besar pahalanya memberi salam.
Itulah salah satu isi tausyiah yang disampaikan KH.Fakhrudin Nur dari Muara Tungkal Jambi atau beliau dikenal dengan Guru Tungkal di momen Tabligh Akbar Pondok RMA Guntung Manggis Banjarbaru, Kamis ( 04/05/2023 ) malam.
“Maka di sunnat kan pula jika ada orang memberi salam maka kita menjawab dilebihi daripada orang yang memberi salam tadi, setidaknya ya kita jawab sama seperti salam yang kita terima karena ucapan salam adalah doa keselamatan bagi kita” jelas Guru Tungkal.
Beliau menambahkan bahwasanya orang yang selalu hatinya menginginkan orang selamat, maka ia akan masuk Surga dengan selamat, maka dalam kita mengenal Asmaul Husna dalam kitab Tuan Guru Muhammad Bahid, diceritakan pada zaman Nabi ada suatu saat Nabi berkumpul dengan para sahabat, dan Nabi berkata tak lama lagi datang calon penghuni Surga, setelah ditunggu ternyata yang datang orang biasa saja, hari kedua, hari ketiga begitu pula lalu sahabat Amr bin Ash penasaran, apa amalan orang tersebut?lalu ditanyakan lah dan jawabannya adalah ingin dihati orang lain selamat, tak ada dihati ingin orang lain sengsara, tak ada sama sekali dihati senang ketika melihat orang lain mendapat masalah.
“Maka kita harus selamat hati, walaupun orang dulu memusuhi kita kemudian orang itu mendapat masalah, maka kita jangan gembira, orang mukmin bukan bersifat begitu, orang mukmin justru kasihan melihat orang lain dalam kesusahan” ujar Guru Tungkal.
Kemudian Nabi Muhammad SAW juga mengatakan untuk mempererat tali persaudaraan, maka setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya secara ikhlas pada Ramadhan, kita pererat tali silaturahmi pada Idulfitri, di bulan Syawal inilah kita saling mengunjungi saling memaafkan lahir bathin Minal Aidin Walfaidzin.
Kepada jemaah Guru Tungkal juga menyampaikan kita jangan pernah prihatin atau menyangsikan akan rejeki yang diberikan Allah SWT, apapun rejeki yang diberikan Allah kita terima dengan penuh syukur nikmat.
Tabligh Akbar bersama Guru Tungkal juga dihadiri Pimpinan/ Pengasuh Pondok RMA Banjarbaru, UAS Banjar, Habaib, Alim Ulama, Guru-Guru dan Jemaah Pengajian Pondok RMA.(ppn)