MARTAPURA,- Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar memberikan pelayanan perizinan dan non perizinan, yang ada di OSS dan di aplikasi Mandiri Dinas Perizinan termasuk juga layanan konsultasi dan penanganan pengaduan masyarakat.
Hal tersebut dijelaskan Kepala DPMPTSP Banjar Yudi Andrea saat sesi dialog dengan Televisi Kementerian Kominfo GPR Tv secara tapping, di Command Center Manis, Selasa (21/02/2023) siang.
Yudi mengungkapkan target investasi Kabupaten Banjar tahun lalu mencapai 1 Triliun 428 miliar 971 juta, namun realisasinya sangat tinggi bahkan melebihi target, yakni 2 Triliun 372 miliar 101 juta.
Kunci dari capaian melampaui target tersebut sebut Yudi diantaranya, adanya SDM yang aktif melakukan penjemputan LKPM. Inovasi jempol LKPM dimana petugas dari DPMPTSP mendatangi ke perusahaan atau pelaku usaha untuk mengingatkan dan membantu melaporkan kegiatan investasi atau penanaman modal yang mereka lakukan di wilayah Kabupaten Banjar.
“Hal lainnya ditunjang adanya dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dari Kementerian Investasi serta secara politis didukung oleh visi dan misi kepala daerah dan komitmen dari pimpinan daerah,” jelas Yudi.
Pada sektor UMKM pemerintah sangat konsen dalam meningkatkan pertumbuhannya. DPMPTSP memfasilitasi agar produk-produk UMKM dapat dipasarkan di pasar-pasar modern atau ritel modern.( ppn )