MARTAPURA,- Sebanyak 200 peserta ikuti tradisi budaya Banjar Baayun Maulid yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, di halaman Gedung Dekranasda, Selasa (26/9/2023) pagi.
Tradisi budaya Banjar tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas mengatakan, baayun maulid adalah sarana dakwah keagamaan oleh para alim ulama Banjar. Dengan tujuan memperkenalkan adat budaya Banjar kepada anak-anak agar lebih banyak tahu tentang budayanya.
” Bahwa kerakatan masyarakat Banjar mengangkat batang nang tarandam tidaklah mudah, kita mengawal kegiatan ini bertahun tahun,” ujarnya.
Ia juga sampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Banjar yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan. Dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Banjar untuk terus menjaga tradisi ini.
” Karena ulun (Red=saya) ada wayahnya (Red=masanya) mudah-mudahan kegiatan ini bisa dipertahankan, dilaksanakan dan dilestarikan,” ucapnya.
Kepada orang tua ia mewanti untuk menjaga lisan, agar jangan sampai terucap kata-kata yang tidak baik, meski dalam keadaan marah sekalipun. Karena setiap perkataan yang keluar dari seorang ibu terhadap anaknya adalah doa.
Pelestarian tradisi budaya Banjar sekaligus memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan merealisasikan visi misi Bupati Banjar tersebut diikuti anak berusia 2 hingga 5 tahun yang berasal dari semua kecamatan se Kabupaten Banjar.(bgz/prs/ppn)