Home / Pemerintahan

Selasa, 23 Mei 2023 - 12:15 WIB

Wabub Banjar Paparkan Kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting di Kabupaten Banjar

BANJARBARU,- Seperti diketahui bersama prevalensi stunting yang terbilang cukup tinggi di Kabupaten Banjar tahun 2021 mencapai angka 40,2 persen , menjadi salah satu tantangan terbesar dalam mewujudkan keluarga berkualitas di Kabupaten Banjar . Melalui kegiatan konvergensi di setiap SKPD , BUMN, BUMD dan forum CSR dari tingkat desa hingga Kabupaten / kota tahun 2022, Kabupaten Banjar berhasil menurunkan prevalensi stunting berdasarkan survei SSG sebesar 26,4 persen .

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie yang juga selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Banjar dihadapan tim penilai 8 aksi konvergensi stunting tahun 2023 di ruang rapat Syahrir YP Bappeda Provinsi Kalsel , Banjarbaru , Selasa 23/5/2023 pagi.

Baca Juga :  Audiensi Kepala BMKG Kalsel Dengan Bupati Banjar

Menurut Habib Idrus Al Habsyie semua pihak perlu bekerjasama dan saling bersinergi dalam mendukung terlaksananya rencana aksi percepatan penurunan stunting di provinsi atau Kabupaten, yang mana target pencapaian angka stunting di angka 14 persen .

” Oleh karena itu kami menyambut baik dengan dilaksanakannya penilaian kinerja 8 aksi Konvergensi di Kabupaten / kota . Dalam mencapai target tersebut tentunya tidaklah mudah dengan waktu tersisa lebih kurang 1 tahun , Tapi kita wajib optimis dengan segala upaya yang ada hingga hal mustahil dapat menjadi mungkin pada tahun 2024 sebesar 14 persen ,” ungkapnya

8 aksi konvergensi stunting yang dipaparkan meliputi Analisa Situasi , Rencana Program Kegiatan , Rembuk Stunting , Perbub tentang Peran Desa ,Pembinaan Kader Pembangunan Manusia,Sistem Manajemen Data Stunting , Pengukuran dan Publikasi ,dan Review Kinerja Tahunan .

Baca Juga :  Peringatan Hari Gizi Nasional di Kecamatan Karang Intan

Adapun Inovasi yang berdampak signifikan terhadap penurunan stunting diantaranya Kepo Centing ( Kesehatan Reproduksi Cegah Stunting ) salah satunya tentang pemenuhan dan pemantauan tumbuh kenang anak dan alat kontrasepsi .

Probisa MANIS ( Program Bantuan Ibu Dhuafa Maju Mandiri Agamis ) tentang menciptakan Kabupaten Banjar yang ramah dan layak anak .

BAAS ( Bapak / Bunda Asuh Anak Stunting ) tentang Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Pemberian Makanan Tambahan ( PMT) pangan lokal kaya protein .(ppn)

Share :

Baca Juga

Berita

Dalam 6 jam Polresta Banjarmasin Kembali amankan Belasan Remaja Genk Motor

Pemerintahan

Habib Husein bin Muhammad Al Kaff, Berikan Tausiyah di Peringatan Isra Miraj PTAM Banjar

Pemerintahan

Kado Manis di Peringatan Hari Jadi ke 73 Kabupaten Banjar Infrastruktur Banjar Makin ‘Manis’

Pemerintahan

Bupati Banjar Terima Audiensi Penanggung Jawab Program YESS Kalsel

Berita

Liana Penny “IPM Kabupaten Banjar Alami Peningkatan 0,83 Persen”

Pemerintahan

Pelantikan Susulan Pejabat Administrator dan Pengawas

Pemerintahan

Wabub Buka Festival Becatuk Dauh 1444 Hijriah

Berita

Cap Tanda Tera DKUMPP