MARTAPURA,- Salah satu perwujudan visi Agamis Bupati Banjar H.Saidi Mansyur dan Wakil Habib Idrus Al Habsyie pada saat Ramadan 2023 adalah program khusus kepada ASN yaitu tausiyah yang diberikan pada setiap habis Dzuhur setiap hari Senin sampai Kamis di lingkungan Setdakab Banjar.
Selain melakukan silaturahmi kepada warga Kabupaten Banjar dan menyerahkan hibah bantuan kepada pengurus mesjid, surau, mushala, dimana bantuan tersebut dikoordinir oleh Baznas serta Dinas PMD Kabupaten Banjar.
Untuk kegiatan silaturrahmi Kepala Daerah dengan masyarakat pada saat Ramadan tadi diserahkan dana hibah bantuan dengan total sebesar 500 Juta Rupiah untuk 20 kecamatan yang diserahkan ke pengurus mesjid yg telah ditentukan.
Pendanaannya disalurkan melalui dana desa yang realisasinya pada saat APBD Perubahan. Hal ini karena saat ini belum didaftarkan di APBDes desa yang bersangkutan.
Kehidupan beragama di Kabupaten Banjar tak lepas dari nilai sejarahnya sendiri yang kental dengan sisi keagamaan, di wilayah ini juga banyak lahir tokoh agama, alim ulama serta keberadaan Pondok Pesantren dan dalam hal ini Pemkab Banjar di bawah Bupati H.Saidi Mansyur terus melakukan koordinasi dan mengapresiasi semua kegiatan ponpes tersebut sebagai perwujudan dari Banjar yang Manis.
“Martapura merupakan daerah yang religius dan dan berjuluk kota Serambi Mekkah. Martapura sebagai central atau panutan, bukan hanya Kalimantan Selatan, tapi seluruh Kalimantan dan sangat pantas dijadikan kota yang agamis religius,” tutur Saidi Mansyur.
Dalam mewujudkan visi Agamis di Kabupaten Banjar, Bupati Kabupaten Banjar juga selalu mendukung kegiatan keagamaan, tidak hanya itu, Bupati juga memberikan pendanaan untuk kegiatan tersebut.
Kemudian salah satu kegiatan lain mendukung visi Agamis di Kabupaten Banjar adalah pencanangan Cap tanda tera yang merupakan tanda yang dibubuhkan dan dipasang pada alat-alat Ukur,Takar,Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang menyatakan sah atau tidaknya alat ukur sehingga layak digunakan dalam transaksi bisnis dan perdagangan.
Ia mengungkapkan Penapakan Cap Tanda Tera Perdana ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Banjar dalam mewujudkan visi Agamis, sehingga tidak ada kecurangan dalam transaksi perdagangan dan akan mendapatkan keberkahan.(ppn)